Cara Daftar BPJS Kesehatan Online Menggunakan Hp

ilustrasi regiatrasi BPJS Kesehatan via Mobile JKN

Kursuskomputergratis.com – Setiap orang berhak mendapatkan jaminan sosial untuk melindungi kehidupannya sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 yang kini sudah diwujudkan oleh Negara dalam bentuk BPJS Kesehatan sebagai salah satu pelopor menuju Indonesia sehat. Untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan simak segmen berikut yang akan mengupas tuntas bagaimana cara daftar BPJS Kesehatan online menggunakan handphone.

Yess istimewa! tidak perlu berangkat ke kantor BPJS Kesehatan juga ternyata bisa melakukan daftar peserta baru dan bisa dilakukan sendiri menggunakan HP. Bagi pembaca kurkom yang belum tahu dan saat ini kebetulan akan daftar BPJS Kesehatan maka jangan sampai melewatkan ulasan ini yang akan memberikan solusi cerdas agar bisa daftar BPJS Kesehatan tanpa batas, tanpa capek, tanpa ribet dan yang paling penting daftarnya tanpa mengeluarkan biaya transportasi karena cukup dari rumah saja.

Beberapa persyaratan yang harus disiapkan yaitu kartu keluarga, alamat email aktif, nomor HP aktif dan rekening Bank aktif (BRI, BNI atau Mandiri) jika nantinya ingin membayar iuran secara auto debit. Saat ini pembayaran iuran BPJS Kesehatan bisa dimana saja bahkan menggunakan HP sendiri juga bisa jika memiliki aplikasi mobile Banking maka semua urusan pembayaran pasti kelar tanpa harus kehilangan banyak waktu apalagi jika memiliki kesibukan yang cukup padat.

Baca: BPJS Kesehatan: Panduan Aplikasi Mobile JKN [Update 2020]

Step By Step Daftar BPJS Kesehatan Online memakai HP

Berikut adalah detail bagaimana daftar BPJS Kesehatan secara online via aplikasi Mobile JKN yang bisa dilakukan sendiri asalkan HPnya bisa terhubung ke internet. Caranya tidak begitu rumit dan bahkan sangat praktis hanya memerlukan beberapa menit saja sudah bisa terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Sebelum registrasi pastikan belum pernah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan supaya tidak ditolak oleh sistem karena namanya sudah tercatat di kesertaan BPJS Kesehatan.

Tutorial ini penulis siapkan khusus untuk jenis kepesertaan Mandiri, jadi karyawan perusahaan tidak dapat menggunakan tutorial ini karena pendafatarannya diurus via e-dabu oleh HRD perusahaan. Saat ini jenis kepesertaan Mandiri bisa memilih kelas rawat mulai dari kelas 1 sampai kelas 3 dengan iuran yang berbeda. Silahkan pilih kelas rawat yang iurannya sesuai dengan kemampuan supaya tidak terlalu memberatkan saat mengiur nanti. Berikut adalah langkah-langkahnya!

Baca: Cara Menurunkan Kelas Rawat BPJS Kesehatan Via Aplikasi Mobile JKN-KIS [Plus Video Tutorial]

Pertama

Untuk tahap awal, silahkan download aplikasi Mobile JKN di PlayStore untuk pengguna android atau di AppStore untuk pengguna IOS dan install dengan benar. Step berikutnya dapat dilakukan apabila aplikasi Mobile JKN sudah terpasang di HP, jadi pastikan aplikasi bisa dijalankan saat akan melakukan registrasi kepesertaan BPJS Kesehatan. Ada dua jenis registrasi yang bisa dilakukan via aplikasi Mobile JKN yaitu registrasi Pengguna Mobile bagi yang sudah terdaftar menjadi peserta dan registrasi Peserta Baru untuk yang belum terdaftar.

Gambar 1. Daftar BPJS Kesehatan via aplikasi JKN KIS

Jika semua persyaratan untuk registrasi peserta baru sudah siap silahkan klik DAFTAR (1) untuk memulai pendaftaran peserta baru. Nomor HP dan email harap dalam keadaan aktif karena ada beberapa kode verifikasi yang akan dikirim ke email dan via SMS.

Kedua

Bagian ini akan menampilkan dua navigasi pendaftaran yaitu untuk yang belum menjadi peserta silahkan klik daftar Peserta Baru sedangkan daftar Pengguna Mobile bagi yang sudah menjadi peserta. Nantinya setelah daftar peserta baru silahkan dilanjutkan dengan daftar Pengguna Mobile agar dapat mengontrol kepesertaan via aplikasi Mobile JKN sehingga berbagai macam pelayanan yang biasanya di kantor cabang bisa dilakukan dalam genggaman tangan via aplikasi Mobile JKN.

Gambar 2. Daftar Peserta Baru via Mobile JKN

Untuk mengawali registrasi peserta baru silahkan klik Pendafataran Peserta Baru (2). Pada langkah ini hanya membutuhkan 1 kali klik saja untuk menuju ke langkah berikutnya.

Ketiga

Halaman ini akan menampilkan data peserta apakah sudah terdafatar di BPJS Kesehatan atau belum. Apabila peserta sudah terdaftar maka tidak akan dapat melanjutkan proses registrasi kecuali yang bersangkutan menghubungi operator di saluran telepon 1500400 apabila ingin mencabut kepesertaannya. Kasus ini biasanya terjadi apabila peserta tersebut ingin mutasi dari kepsertaan PBI (Jamkesmas). Butuh waktu hingga beberapa hari untuk mencabut kepesertaan PBI (Jamkesmas) dan tidak menutup kemungkinan harus menyelesaikannya ke kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat.

Gambar 3. Input NIK Peserta Baru

Masukkan NIK peserta baru di kolom NIK/E-KTP (3) kemudian masukkan angka yang ditunjukkan no (5) ke kolom Captcha (4). Jika angka captcha tidak terbaca silahkankan tekan refresh (7) untuk mengganti variabelnya diakhiri dengan menekan tombol CARI (6). Selanjutnya akan muncul data peserta sesuai dengan kartu keluarga (8). Status kepesertaan ditunjukkan oleh nomor (9). Klik Selanjutnya (9) untuk menuju ke step berikutnya.

Keempat

Cantumkan alamat domisili secara lengkap pada halaman ini dan pilih klinik sesuai keinginan. Aplikasi Mobile JKN hanya akan menampilkan nama-nama klinik FKTP yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, jadi apabila tidak menemukan nama klinik maka artinya klinik tersebut kemungkinan tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Jangan lupa untuk mengaktifkan fitur lokasi (GPS) terlebih dahulu agar aplikasi dapat berfungsi secara optimal terutama dalam menampilkan rekomendasi klinik FKTP.

Gambar 4. Input Domisili dan Klinik FKTP

Klik tab Data Pribadi (10) untuk memasukkan alamat domisili peserta, bisa sesuai dengan alamat KTP atau menyesuaikan dengan tempat tinggal sekarang bila alamat KTP dengan alamat domisili tidak sama maka silahkan memilih salah satu, saran Penulis gunakan alamat domisili saja karena untuk keperluan surat menyurat dari BPJS.

Kelima

Saatnya menentukan jumlah iuran. Halaman ini akan menampilkan opsi besaran iuran yang harus dikeluarkan peserta setiap bulannya sepanjang ia menjadi peserta BPJS Kesehatan. Hingga tahun 2020, nominal iuran masih berbeda disesuaikan berdasarkan kelas rawat yaitu kelas I, II dan III tentunya fasilitas ruang rawatpun akan berbeda disetiap kelasnya. Selain memilih kelas rawat, terdapat juga tab untuk memasukkan data kontak peserta yaitu email dan no HP aktif.

Gambar 5. Input Kelas Rawat dan Kontak

Pilih tab Kelas Rawat (13) untuk menentukan besarnya iuran yang harus dibayar setiap bulan sepanjang menjadi peserta BPJS Kesehatan kemudian klik tab Data Kontak (14) untuk memasukkan email dan no HP aktif peserta. Akan ada kode verifikasi yang dikirim ke email saat mengisi data kontak silahkan disesuaikan saja. Klik Selanjutnya (15) untuk menuju ke tahap berikutnya.

Keenam

Bila menginginkan pembayaran iuaran secara auto debit maka peserta bisa menemukan media pembayaran auto debit yang support untuk iuran BPJS Kesehatan. Saat ini di aplikasi mobile JKN KIS baru tersedia empat (4) lembaga keuangan baik Bank atau non Bank dan peserta dapat memilih salah satu media pembayaran auto debit tersebut yang ia kehendaki. Perhatikan gambar berikut!

Gambar 6. Media Transaksi Pembayaran Auto Debit

Klik salah satu media pembayaran auto debit yang dikehedaki. Dalam tutorial ini penulis akan menggunakan Bank Mandiri karena peserta merupakan nasabah aktif Bank Mandiri. Tidak ada input data pada halaman ini, setelah tab media pemabayaran diklik maka akan ditampilkan halaman kebijakan program dari Bank yang dipilih, silahkan dibaca dengan teliti lalu tekan Setuju untuk melanjutkan proses.

Ketujuh

Jenis kepesertaan mandiri sedikit berbeda dengan penerima upah, dalam kepesertaan mandiri mewajibkan seluruh anggota keluarga yang ada dalam satu kartu keluarga harus terdaftar dalam tanggungan kepala keluarga/peserta. Jadi tidak dapat dipilih salah satu dari anggota keluarga yang ada melainkan akan secara otomatis semuanya terdaftar kecuali yang sudah menjadi peserta dalam tanggungan penerima upah (karyawan), hal itulah yang akan menyebabkan iuran berlipat lipat.

Gambar 7. Gambar Auto Debit

Sistem akan menampilkan jumlah peserta yang terdaftar dan total iuran yang harus dibayar setiap bulannya. Klik Daftar Auto Debit (16) untuk membuat fungsi bayar otomatis dari rekening Bank.

Kedelapan

Adalah bagian terakhir pendaftaran auto debit. Sistem akan memperlihatkan data peserta dan data rekening yang akan digunakan untuk pembayaran iuran peserta tersebut secara auto debit. Antara nama peserta dan nama pemilik rekening (nasabah) boleh berbeda, misalkan rekening atas nama orang tua bisa digunakan untuk pembayaran atas nama anaknya atau sebaliknya seperti yang penulis contohkan pada segmen ini.

Gambar 8. Submit Daftar Rekening Auto Debit Iuran

Data yang perlu dimasukkan pada halaman ini adalah data nasabah seperti No. Rekening aktif, Nama Nasabah dan Nomor HP Nasabah yang terdaftar di data kepemilikan rekening tersebut. Klik Daftar Auto Debit (17) jika sudah setuju dengan semua data yang telah dimasukkan.

Kesembilan

Saatnya melakukan verifikasi OTP data nasabah. Yang bisa mendapatkan kode OTP ini adalah nasabah yang didaftarkan pada langkah Kedelapan. Kode OTP akan dikirim secara otomatis via SMS ke nomor HP yang sudah terdaftar di data nasabah tersebut, jadi nomor HP nasabah wajib aktif untuk mendapatkan kode verifikasinya.

Gambar 9. Verifikasi OTP Data Nasabah

Masukkan kode OTP ke kolom No. Verifikasi. Proses ini memiliki waktu beberapa menit untuk menunggu SMS masuk. Tekan Verifikasi (18) untuk menyelesaikan tahap akhir proses daftar pembayaran iuran secara auto debit.

Kesepuluh

Sampai dengan tahap ini seluruh proses sudah selesai dilakukan, peserta sudah terdaftar dengan metode pembayaran auto debit. Tagihan akan secara otomatis diambil dari rekening terdaftar namun apabila sebelum sampai jatuh tempo pembayaran peserta sudah membayarnya secara manual melalui loket pembayaran BPJS Kesehatan maka tagihan secara auto debit tidak dilakukan oleh sistem.

Gambar 10. Notifikasi pendaftaran telah berhasil dan nomor VA telah dikikir ke email

Jika sudah mendapatkan notifikasi seperti terlihat pada Gambar 10., maka artinya proses registrasi peserta telah selesai dan nomor BPJS Kesehatan peserta tersebut sudah didapatkan selanjutnya silahkan lakukan registrasi pengguna mobile untuk dapat mengontrol data kepesertaan seperti pindah klinik, cek iuran, skrining mandiri dan berbagai fitur BPJS Kesehatan yang tersedia pada aplikasi Mobile JKN.

Kesebelas

Langkah ini tidak lagi dilakukan di aplikasi namun di email peserta terdaftar yaitu email yang digunakan oleh peserta saat registrasi BPJS Kesehatan. Sistem akan mengirimkan nomor Virtual Account (VA) yang dapat digunakan untuk transaksi pembayaran iuran BPJS Kesehatan via BNI, BRI, BTN dan MANDIRI.

Gambar 11. Nomor VA peserta baru yang dikirim via email

Silahkan gunakan salah satu nomor VA untuk melakukan pembayaran pertama setelah melakukan registrasi peserta baru. Interval waktu pembayaran tercantum pada halaman tersebut (Gambar 11). Mohon melakukan pembayaran dalam interval waktu tersebut.

Baca: Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Dengan Aplikasi Mobile Jkn-Kis

Silahkan klik tombol dibawah ini untuk menonton video tutorial daftar pengguna mobile BPJS Kesehatan:


Semoga kita semua selalu diberi Kesehatan oleh yang Maha Kuasa sehingga lancar dalam melaksanakan berbagai aktivitas guna mencukupi kebutuhan hidup. Bila ada yang kurang difahami silahkan tuliskan apa yang menjadi kendalanya, dengan senang hati Penulis akan berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan pembahasan ini.

Sudah siap daftar BPJS Kesehatan online?

Kesimpulan

Daftar BPJS Kesehatan online sangat mudah karena hanya menggunakan HP yang terhubung ke koneksi internet yang stabil

Registrasi bisa pinjam HP teman yang sudah memiliki aplikasi Mobile JKN bila tidak memiliki HP yg support aplikasi Mobile JKN.

Pembayaran iuran pertama dilakukan secara manual via loket pembayaran BPJS Kesehatan atau loket pembayaran lainnya sesuai dengan interval waktu pembayaran yang dikirim via email.

Jika sudah melakukan pembayaran secara manual melalui loket pembayaran maka pembayaran auto debit tidak dilakukan oleh sistem.

Usman, A.Md.: HRD, aktif di kegiatan religi dan sosial. Senang berteman dengan siapapun tanpa pandang bulu, suku, agama, ras dan umur. Senang berbagi pengalaman dan ilmu yang bermanfaat.
Leave a Comment