Kursuskomputergratis.com – Surat kuasa merupakan bentuk pendelegasian tugas secara tertulis dari seseorang yang berhalangan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan kepada orang lain yang dapat dipercaya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut tentunya dengan segala resiko ditanggung oleh pemberi kuasa sehingga harus benar-benar dipertimbangkan sebelum menentukan siapa yang berkompeten untuk menyelesaikan tugas itu secara profesional, contoh surat kuasa bisa didapatkan pada artikel ini.
Dalam praktiknya, surat kuasa yang sering digunakan biasanya untuk pengambilan dokumen atau bahkan pengambilan uang di rekening Bank sebagai bukti tertulisnya maka dibuatkan surat kuasa yang isinya menguasakan sepenuhnya kepada yang diberi kuasa untuk melaksanakan tugas yang dibebankan oleh pemberi kuasa dengan sebaik-baiknya.
Pemberi kuasa sebaiknya mempertimbangkan secara matang sebelum pada akhirnya menjatuhkan pilihan siapa yang berhak diberi kuasa olehnya supaya tidak terjadi masalah dikemudian hari karena ada penyalahgunaan wewenang yang bisa merugikan pemberi kuasa. Setidaknya ada 3 kriteria orang yang bisa menjadi pilihan untuk diberi kuasa yaitu orang tua, keluarga atau sahabat dekat yang sudah benar-benar dapat dipercaya.
Baca: Download Surat Pernyataan Saksi Kecelakaan [BPJS Ketenagakerjaan]
Apa Saja Yang Ada Dalam Surat Kuasa?
Surat kuasa merupakan pernyataan pendelegasian tugas atau wewenang yang melibatkan dua belah pihak yaitu pemberi kuasa yang sering disebut sebagai Pihak Pertama dan penerima kuasa sebagai Pihak Kedua. Data identitas diri si pemberi kuasa dan penerima kuasa dan hal apa yang dikuasakan harus disertakan dalam surat kuasa terutama Nama Lengkap, NIK, alamat dan tanggal lahir.
Selain data identitas diri, untuk memperkuat pernyataan pemberi kuasa maka tanda tangannya harus dibubuhi materai 6000. Agar tampilannya rapi dan enak dibaca maka sebaiknya diketik menggunakan komputer, supaya lebih mudah silahkan download contoh surat kuasa pada halaman web ini yang sudah disiapkan dalam format MS Word sehingga lebih praktis hanya tinggal menyesuaikan data saja.
Sebagai data tambahan apabila pemberian kuasa untuk mengambil uang di Bank maka wajib dimasukkan data rekening Bank milik pemberi kuasa. Khusus untuk pengambilan uang menggunakan surat kuasa apabila mengambilnya di teller Bank, sedangkan apabila via mesin ATM tidak perlu pakai surat kuasa karena tidak diperlukan verifikasi ke petugas Bank.
Baca: Download Contoh Surat Keterangan Ditanggung BPJS Kesehatan
[adinserter block=”10″]
Silahkan sesuaikan isi kuasa, data identintitas pemberi kuasa dan penerima kuasa, lampirkan fotocopy KTP keduanya saat surat kuasa ini digunakan.
Kesimpulan
Surat kuasa dibuat apabila keadaan sudah mendesak sehingga memang benar-benar dibutuhkan orang lain yang bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan sebaik-baiknya. Pastikan penerima kuasa harus orang yang dapat dipercaya supaya tidak terjadi permasalahan dikemudian hari.