Kursuskomputergratis.com – Membeli blog teman lama atau yang baru dikenal memerlukan ketelitian untuk menghindari hal yang tidak diharapkan seperti terkena hack, atau paling sering terjadi adalah kendala administrasi ketika memperpanjang domain karena identitas kepemilikan domainnya masih menggunakan pemilik lama yang mungkin orangnya sudah tidak tahu lagi dimana rimbanya dan faktor lain yang menyebabkan kerugian bagi si pembeli domain.
Beberapa provider domain/hoster menjaga privasi konsumennya dengan sangat ketat untuk menghindari penyalahgunaan hak milik oleh oknum cybercrime yang tidak bertanggung jawab sehingga apabila ada validasi data antara data konsumen dengan data server maka wajib sama (matching). Selain untuk menjaga stabilitas keamanan konsumen, hal tersebut dilakukan untuk menjaga branding mereka.
Sebaiknya tidak terburu-buru ketika membeli blog teman terlebih lagi yang baru kita kenal. Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan dan harap melunasi pembayaran ketika semua urusan administrasi kepemilikan domain sudah beres. Dalam hal ini diperlukan kepercayaan antara kedua belah pihak supaya transaksi bisa berjalan dengan lancar.
Langkah Apa Saja Yang Harus Saya Lakukan Kalau Membeli Blog Teman ?
Berikut ini ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan tahap administrasi perpindahan hak milik domain yang melibatkan pembeli, penjual dan provider domain. Perhatikan dengan cermat :
Mengganti Email Admin Blog
Tahap ini tidaklah rumit, mintalah kepada si penjual blog tersebut agar meng-invite email kita kemudian menjadikannya sebagai admin supaya bisa full akses. Untuk memastikan sudah disetujui sebagai admin oleh si penjual blog maka silahkan coba login ke dasbor blog tersebut dan lihat apakah kita bisa seting blog secara keseluruhan termasuk edit template atau tidak.
Apabila hal diatas sudah dapat dilakukan maka dipastikan email kita sudah menjadi admin di blog tersebut kemudian mintalah kesepakatan kepada si penjual untuk menghapus email lama dan pastikan semua email yang ada dalam blog tersebut dapat kita kenali termasuk email admin tadi.
Mengganti Email Member Area
Kita memerlukan pihak penjual dan penyedia hosting untuk menyelesaikan tahapan ini. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghubungi customer service penyedia domainnya, informasikan kepada mereka bahwa domain tersebut hendak pindah kepemilikan atas nama kita supaya proses pemindahan hak akses tidak lambat, pastikan konfirmasi tersebut mendapat jawaban dari pihak penyedia domain.
Setelah langkah diatas terpenuhi lalu mintalah kepada penjual untuk mengirim email kepada penyedia domain yang isinya menyatakan bahwa domain tersebut akan dijual kepada atas nama kita sebagai pembeli. Berikut contohnya :
Yth. Ganteng Hosting
Beruhubung domain ini akan saya jual kepada pihak lain, maka bersama ini saya sampaikan agar pihak Ganteng Hosting menyetujui permintaan saya untuk memindahkan data kepemilikan domain tersebut dan memberikan hak akses penuh kepada pembeli domain saya :
Nama: Udin
Email: udin86_icikiwir@gmail.com
Demikian pemberitahuan ini untuk diketahui, terimakasih atas kerjasamanya.
Selanjutnya akan terjadi komunikasi melalui email antara provider domain, penjual dan kita sebagai pembelinya. Silahkan ikuti langkah-langkah yang diberikan oleh provider domain untuk menyelesaikan tahap administrasinya.
Tahap akhir dari langkah ini adalah pastikan email kita bisa mengakses member area di provider domainnya sehingga tidak diragukan lagi kalau transaksi perpindahan otoritas domain tersebut telah berhasil dan disetujui oleh mereka.
Merubah Data Kepemilikan Domain/Member area
Ini adalah langkah terakhir yang harus dilakukan ketika membeli blog teman. Database domain merupakan objek vital yang wajib diperhatikan oleh pengelola blog terutama yang menggunakan domain TLD (Top Level Domain). Oleh karenanya pembeli domain perlu memastikan data tersebut valid dengan data miliknya, jika belum valid maka lakukan kalibrasi database agar matching dalam hal ini harus sesuai dengan database pemiliknya yang baru.
Berikut adalah data member area untuk otorisasi domain, penulis mengambil contoh dari salah satu penyedia hosting lokal :
Data member di atas wajib diisi sesuai dengan data pemiliknya yang baru, seperti data pribadi, alamat email dan nomor telepon aktif. Pastikan formulir member ini diisi dengan sebenar-benarnya supaya dikemudian hari tidak mengalami kendala saat perpanjangan domain atau urusan lainnya.
Langkah ini memerlukan waktu sekitar 1×24 jam hingga server berhasil merubah database sesuai dengan yang diinginkan. Jadi setelah selesai mengisi form data kepemilikan domain, selanjutnya klik Simpan lalu close saja dan lihat diesok harinya. Apabila ada kendala segera hubungi pihak provider domain tersebut.
Kesimpulan
Sebelum membeli blog teman sebaiknya cek terlebih dahulu visibititas blog tersebut termasuk melihat DA dan PA nya di moz, jika besar nilainya semisal DA 20 dan PA 19 maka itu bisa dikatakan lumayan bagus.
Jika punya tool semrush maka bisa cek berapa banyak visitornya dalam sebulan kemudian berapa backlink-nya dan spam score-nya.
Lakukan pembayaran disaat proses administrasi sudah selesai, atau jika penjualnya minta DP maka pastikan ia adalah orang bisa dipercaya.
DA PA antara subdomain dengan domain TLD itu biasanya akan selalu lebih besar subdomain, namun perbandingannya sangat jauh dengan domain TLD. Misal sebuah subdomain dengan DA 50 PA 47 dibandingkan dengan domain TLD DA 35 PA 32 maka sebaiknya pilih yang TLD saja.