Panduan Klaim Saldo BPJS Ketenagakerjaan Via Online 1×24 Jam Cair

panduan klaim online saldo BPJS Ketenagakerjaan

Kursuskomputergratis.com – Praktis, efisien dan cepat merupakan romansa BPJS Ketenagakerjaan dalam melayani publik. Berkaca dari pengalaman sebelumnya kini pelayanan publik BPJS Ketenagakerjaan semakin canggih dan gesit dengan menghadirkan teknologi aplikasi berbasis internet yang mengikuti perkembangan zaman, salah satunya adalah fitur untuk klaim saldo BPJS Ketenagakerjaan secara online.

Rasanya sepet mata ini kalau sudah melihat antrian panjang yang akan mencairkan saldo JHT (Jamianan Hari Tua) mereka di kantor BPJS Ketenagakerjaan padahal beberapa tahapan yang cukup menyita waktu sudah bisa dikerjakan via online baik itu menggunakan aplikasi BPJSTKU atau langsung di website BPJS Ketenagakerjaan dengan cara mengisi e-form untuk mendapatkan nomor antriannya sehingga prosesnya lebih mudah, ringkas dan tentunya akan lebih cepat.

Berbeda dengan cara manual atau antri langsung di kantor BPJS Ketenagakerjaan yang belum tentu dapat nomor antrian karena biasanya kuota antrian terbatas, mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara online pasti dapat nomor antrian yang bisa kita tentukan sendiri jam dan tanggalnya karena pada aplikasi ada pilihan jadwal pencairan yang bisa menyesuaikan dengan ketersediaan waktu senggang yang kita miliki sehingga tidak bentrok dengan aktivitas lainnya.

Baca: Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan Lewat Hp, Update! (Video Tutorial)

Tahap Pesiapan Mencairkan Klaim Saldo BPJS Ketenagakerjaan via Online

Ada beberapa dokumen penting yang tidak boleh tertinggal atau bermasalah sehingga saldo BPJS Ketenagakerjaan tidak dapat dicairkan. Pencairan dengan metode ini tidak semuanya bisa dilakukan secara online namun bisa meminimalisir beberapa tahapan yang biasa dilakukan secara ofline di kantor BPJS Ketenagakerjaan dan antriannya itu sangat detail karena tanggal dan jam pelayanannya sudah ditentukan sehingga tidak perlu berlama-lama di kantor BPJS Ketenagakerjaan.

Berikut adalah beberapa dokumen asli dan fotocopy yang wajib disiapkan untuk mencairkan atau mengklaim saldo JHT di BPJS Ketenagakerjaan, semua dokumen ini tidak boleh ada yang kurang supaya proses klaim tidak terkendala :

  1. Kartu Jamsostek/BPJS Ketenagakerjaan
  2.  KTP asli
  3. Kartu Keluarga
  4. Surat pengalaman kerja
  5. Rekening Bank atas nama sendiri

Silahkan fotocopy kelima dokumen tersebut minimalnya masing-masing sebanyak dua lembar. Untuk melakukan pengajuan klaim secara online bisa menggunakan aplikasi BPJSTKU atau langsung di website BPJS Ketenagakerjaan. Persyaratan tambahan yang harus disiapkan untuk klaim online ini selain kelima dokumen diatas yaitu menyiapkan email dan nomor telepon milik sendiri yang sudah terdaftar di aplikasi BPJSTKU, keduanya harus aktif baik email ataupun nomor telepon.

Proses Pencairan Klaim Saldo BPJS Ketenagakerjaan

Perlu diperhatikan proses ini tidak sepenuhnya dilakukan secara online tetapi ada yang harus diselesaikan langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan yaitu pada tahap akhir dimana ada beberapa dokumen yang harus ditanda tangani dan diisi secara manual termasuk formulir F5 dan 1A. Sebenarnya pada aplikasi BPJSTKU prosesnya lebih detail mungkin ada e-form lain selain nomor antrian namun sayang saat membuat tutorial ini server BPJSTKU sedang error sehingga penulis memutuskan untuk melakukannya via halaman website BPJS Ketenagakerjaan.

Baca: Error Daftar Via BPJSTKU? Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan Via Web

Tahap yang dilakukan secara online pada tutorial ini adalah permohonan nomor antrian untuk menghindari antrian yang panjang dan melelahkan. Beberapa kali penulis mendapati peserta yang gagal dapat antrian secara manual karena keterbatasan kuota antrian padahal ia sudah berangkat dari pagi-pagi buta. Dengan antrian online ini permasalahan tersebut tidak akan terjadi lagi karena peserta bisa melihat kapan dan jam berapa waktu yang tersedia untuk melakukan pencairan JHT. Untuk proses permohonan antrian online perhatikan langkah berikut !

Pertama

Silahkan akses https://antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk mendapatkan nomor antrian pelayanan klaim JHT nanti saat di kantor BPJS Ketenagakerjaan. Pada tahap pertama ini data peserta harus dimasukkan dengan benar sesuai dengan database yang tercantum pada kartu BPJS Ketenagakerjaan supaya tidak ditolak oleh sistem.

Gambar 1. Input data peserta pada sistem antrian online BPJS Ketenagakerjaan

Perhatikan Gambar 1. Untuk URL pengajuan antrian pencairan JHT secara online ditunjukkan oleh nomor satu (1). Isi kolom nomor 2, 3, 4, dan 5 sesuai dengan data kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan. Dalam hal ini data kartu peserta dengan data kependudukan yang tercatat di DISDUKCAPIL wajib sama supaya bisa diproses oleh sistem BPJS Ketenagakerjaan.

Kedua

Pada tahap ini silahkan pilih wilayah pelayanan sesuai dengan keinginan dan tentunya yang tersedia pada sistem BPJS Ketenagakerjaan karena bagian ini berbentuk drop down list sehingga tidak bisa diketik untuk menentukan wilayah pelayanannya.

Gambar 2. Memilih wilayah pelayanan klaim JHT

Tekan kolom Wilayah Pelayanan yang ditunjukkan oleh nomor enam (6) untuk melihat wilayah yang tersedia pada sistem lalu geser ke atas dan bawah kemudian silahkan klik untuk memilihnya. Bila wilayah yang diinginkan tidak ada pada sistem maka silahkan pilih wilayah lain yang terdekat dengan domisili.

Ketiga

Masih serupa dengan langkah kedua di atas, pada tahap ini silahkan pilih kantor cabang yang tersedia pada drop down list aplikasi. Memilih kantor cabang bisa dimana saja asal tempatnya bisa dijangkau dengan mudah.

Gambar 3. Memilih kantor cabang untuk mencairkan saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan

Klik kolom Cabang Pelayanan (7) untuk melihat kantor cabang mana saja yang bisa melayani antrian online pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan. Saat ini belum semua kantor cabang di Indonesia masuk ke dalam sistem, melainkan ada beberapa kantor cabang yang melayani pencairan saldo JHT secara manual sehingga nama kantor cabang tersebut tidak tercantum di drop down list.

Keempat

Inilah keuntungan persiapan mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan secara online yaitu peserta bisa mengetahui secara pasti tanggal pelayanan klaim yang masih tersedia sehingga bisa memilih hari yang tepat untuk pergi ke kantor BPJS Ketenagakerjaan agar tidak berbenturan dengan rutinitas harian baik di rumah ataupun di tempat lainnya.

Gambar 4. Memilih tanggal pelayanan klaim yang masih tersedia

Untuk memilih hari/tanggal pelayanan klaim yang masih tersedia perhatikan gambar 4, klik kolom Tanggal Kedatangan yang ditunjukkan oleh nomor delapan (8) kemudian pilih tanggal yang masih berwarna hitam. Pada contoh gambar 4. pelayanan yang masih tersedia pada bulan agustus adalah tanggal 26, 27 dan 28.

Kelima

Hebatnya lagi pada sistem antrian online ternyata selain bisa memilih tanggal pelayanan bisa juga memilih jam pelayanan sehingga peserta bisa memperoleh informasi pelayanan dengan sangat detail dan pastinya tidak akan kehilangan banyak waktu karena proses klaim bisa lebih cepat selesai. Pada langkah kelima ini silahkan pilih jam pelayanan yang tersedia di drop down list sistem antrian online klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan.

Gambar 5. Memilih jam pelayanan klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan

Slahkan klik kolom Jam Kedatangan yang ditunjukkan oleh nomor Sembilan (9) untuk memilih jam pelayanan yang tersedia pada drop down list sistem antrian online klaim JHT BPJS ketenagakerjaan. Selanjutnya pilih jam pelayanan yang tersedia dan sesuaikan agar waktunya benar-benar tidak bentrok dengan rutinitas harian. Nah jadi dari langkah keempat dan kelima peserta bisa mendapatkan nomor antrian dengan plan waktu pelayanan yang spesifik sehingga bisa lebih menghemat waktu saat memproses klaim.

Keenam

Bagian ini adalah tahap proses akhir dari pendaftaran antrian online klaim saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, setelah menentukan tanggal dan waktu pelayanan pada sistem maka saatnya mengirim permohonan melalui tombol push button yang tersedia pada sistem tersebut.

Gambar 6. Proses akhir permohonan antrian online klaim saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk meyelesaikan tahap permohonan antrian online klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan silahkan ceklis dulu capcha dan bila diminta verifikasi gambar maka pilih gambar capcha sesuai intruksi mereka, setelah itu tekan tombol SIMPAN (10). Sampai disini proses sudah selesai, data permohonan antrian akan diproses dalam beberapa detik kemudian nanti akan muncul notifikiasi status pengajuan antrian online, berikut penampakkannya !

Gambar 7. Notifikasi status permohonan antrian online klaim saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan

Notifikasi seperti yang terlihat pada gambar 7. adalah jika pendaftaran telah berhasil di proses mulai dari langkah pertama sampai keenam tanpa ada hambatan dalam pengisian setiap kolom pada e-form permohonan antrian online klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan. Gampang kan ? Selanjutnya tekan OK.

Ketujuh

Langkah terakhir adalah mencetak resi antrian online jangan sampai lupa. Pada resi antrian ini akan tercantum secara detail identitas peserta, jadwal pelayanan dan alamat lengkap kantor cabang yang ditunjuk peserta untuk memproses klaimnya. Jangan sampai lupa dicetak dan dibawa pada pada saat pergi ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.

Gambar 8. Mencetak antrian online pelayanan pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan

Perhatikan gambar 8. untuk mencetak formulir antrian online silahkan tekan Cetak Antrian (11) apabila perangkat komputer terhubung langsung ke printer namun apabila tidak terhubung ke printer silahkan kirim ke komputer lain atau bisa juga diunduh lalu disimpan ke flashdisk, caranya yaitu dengan menekan tombol Kirim Email maka secara otomatis antrian online akan terkirim ke email yang ditunjuk.

Berapa Lama Proses Mencairkan JHT BPJS Ketenagekrjaan?

Tidak butuh waktu lama untuk mencairkan saldo JHT jika semua persyaratan yang dibutuhkan tidak bermasalah pasti semuanya akan berjalan dengan cepat tanpa hambatan. Proses klaim ini tanpa dipungut biaya apapun alias GRATIS kecuali ongkos ojek, biaya fotocopy dan cetak dokumen. Berikut penulis lampirkan dokumen transaksi dari mulai proses pengajuan klaim hingga uangnya cair. Perhatikan dengan cermat!

Gambar 9. Formulir Pengajuan Pembayaran JHT

Gambar diatas merupakan bukti permohonan klaim JHT (Jaminan Hari Tua). Terlihat pada stampel received BPJS Ketenagakerjaan tanggal permohonan yaitu 21 Agustus 2019. Formulir tersebut harap disimpan karena merupakan bukti pemohonan penarikan dana JHT yang sewaktu-waktu akan dibutuhkan bila pencairan dana JHT mengalami kendala maka untuk kembali koordinasi ke kantor BPJS harus memperlihatkan formulir tersebut.

Proses pencairan klaim tidak memakan waktu yang lama, pada praktek yang penulis lakukan ini dana JHT masuk ke rekening dalam 1×24 jam dari mengajukan permohonan sampai uangnya ditransfer ke rekening peserta jika semua dokumen persyaratan klaim bisa dilengkapi dengan baik dan sempurna. Jadi usahakan ya sebelum klaim pastikan semua dokumen yang dibutuhkan disiapkan sebaik-baiknya tanpa ada kekurangan. Berikut ini adalah bukti pencairan yang masuk ke rekening, perhatikan!

Gambar 10. Tampilan dana JHT di aplikasi dan Pencairan yang masuk ke rekening.jpg

Jika dilihat dari tanggal transfer yang tertera pada gambar 10 sebelah kanan yaitu 22/08/2019 maka bisa disimpulkan bahwa proses klaim ini hanya 1×24 jam sudah cair mungkin pengecualian untuk hari libur Bank karena biasanya proses transaksi perbankan dilakukan pada jam kerja Bank. Supaya proses klaimnya bisa cepat maka usahakan jangan mengajukan di akhir pekan, contoh hari jumat atau kamis supaya tidak terpotong hari libur Bank.

Kesimpulan

Mencairkan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan sesuai regulasi saat ini hanya bisa dilakukan setelah status peserta telah tidak aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Klaim saldo BPJS Ketenagakerjaan secara online lebih efektif karena dengan sistem antrian online peserta bisa mengetahui secara pasti dan detail jam pelayanannya di kantor BPJS Ketenagakerjaan.

Pastikan menggunakan rekening yang valid, masih aktif dan usahakan atas nama sendiri supaya nantinya tidak terkendala saat proses transfer dana dari BPJS Ketenagakerjaan.

Harap membawa semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan dan pastikan semua dokumen yang telah difotocopy tersebut ada dokumen aslinya dan dibawa ke kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk verifikasi data.

Tidak semua kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan ada dalam aplikasi klaim online, jadi apabila jaraknya cukup jauh dengan domisili disarankan mencari kantor cabang yang terdekat.

Usman, A.Md.: HRD, aktif di kegiatan religi dan sosial. Senang berteman dengan siapapun tanpa pandang bulu, suku, agama, ras dan umur. Senang berbagi pengalaman dan ilmu yang bermanfaat.
Leave a Comment