Inilah Yang Harus Disiapkan Jika Ingin Serius Ngeblog – Menjadi seorang blogger sukses secara financial adalah impian dari sekian banyak orang yang mengenal seni blogging. Dengan bermodalkan kreativitas yang solutif dan informatif maka rezekipun bisa didatangkan dengan mudah, sehingga ada penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhuan sehari-hari.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa kini blog tengah menjadi sorotan publik karena memiliki peluang dengan prospek bisnis yang cukup menjanjikan bagi semua kalangan dari pebisnis pemula hingga senior karena terbukti mampu mendobrak pasar di tingkat nasional hingga internasional dengan pencapaian yang menjanjikan.
Namun tidak mudah untuk dapat sukses menekuni salah satu primadona bisnis online yang satu ini, melainkan harus selalu memiliki ide yang kreatif untuk dapat menciptakan konten yang produktif dan berdaya saing tinggi sehingga mampu mencuri perhatian pengguna.
Selain harus memiliki ide kreatif, kemampuan me-manage juga diperlukan layaknya sebuah perusahaan. Jika blog di-manage dengan baik maka peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan tidak akan sulit karena blog yang terurus akan lebih produktif.
Baca : Strategi Blogging Level Dasar
Langkah Awal Yang Harus Ditempuh Agar Bisa Serius Ngeblog
Pada tahapan ini tidak sedikit beginner yang kebingungan harus memulainya dari mana untuk bisa serius ngeblog. Penulis sarankan jangan terlalu fokus memikirkan berapa penghasilan yang akan didapatkan nanti, melainkan harus fokus kepada peralatan, skill dan platform yang akan digunakan agar bisa menyesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Banyak beginner yang terjebak karena ambisi mereka yang ingin cepat menghasilkan uang dari blog, ini adalah mindset yang salah. Perlu diketahui bahwa untuk dapat menghasilkan uang dari blog itu tidak bisa instant melainkan perlu waktu dan kesabaran, penulis sendiri mendapatkan penghasilan setelah 2 tahun ngeblog.
Memilih Platform Blog
Ada dua platform yang pada umumnya digunakan untuk ngeblog yaitu WordPress dan Blogspot. Saat ini kedua platform tersebut tengah menjadi primadona para blogger yang ingin serius ngeblog. Platform Blogspot lebih dekat dengan kalangan pemula (beginner), sedangkan untuk WordPress lebih dekat dengan kalangan professional.
Platform Blogspot
Apabila sobat memiliki budget sedikit dan masih pemula sebaiknya memilih Blogspot saja karena selain biayanya murah juga pengoperasiannya tidak begitu sulit bagi seorang pemula (beginner). Selain itu, setingan untuk me-reskin tampilan blognya pun tidak begitu rumit karena bahasa pemrogramannya lebih cepat akrab dengan pemula dan mudah dipelajari.
Pada platform Blogspot, sobat bisa menggunakan subdomain ataupun domain sendiri (custom domain) untuk keperluan komersil seperti beriklan online dari Google AdSense. Jika tidak memiliki uang sepeser pun dan tetap ingin serius ngeblog, maka jangan khawatir karena masih bisa ngeblog yaitu dengan menggunakan subdomain.
Baca : Detail Tutorial Membuat Blog Sesuai Kriteria Adsense [Versi Gratisan]
Platform WordPress
WordPress sangat akrab di kalangan professional karena platform ini memiliki banyak keunggulan terutama dalam hal optimasi. Ada banyak plugin yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja blog, baik yang berbayar maupun gratisan sehingga tidak heran kalau blog berplatform WordPress hampir selalu merajai indeks hasil pencarian mesin telusur.
Untuk keperluan komersialisasi, sobat wajib menyediakan hosting dan domain dengan biaya yang tidak murah bagi seorang pemula karena pada platform WordPress hanya blog self hosting (dihosting sendiri) yang bisa dimonetisasi sehingga menghasilkan uang.
Ada yang wajib diprioritaskan jika sobat ingin membuat blog self hosting yaitu kualitas dan kapasitas hosting. Sangat disayangkan jika sobat memilih hosting murah tanpa melihat kualitas dan kapasitasnya, karena yang murah belum tentu bagus untuk blog dengan CMS WordPress.
Baca : Bagaimana Cara Memilih Hosting Berkualitas?
Kapasitas virtual memory (RAM) yang digunakan dalam hosting menjadi hal yang wajib diketahui sebelum memutuskan untuk menyewa hosting tersebut. Untuk CMS WordPress minimal RAM yang digunakannya adalah 1 GB supaya bisa support, jika ini tidak terpenuhi maka koneksi dengan hostingnya akan sering error.
Virtual memory tidak tercantum dalam paket hosting, apabila sobat ingin mengetahuinya maka silahkan bertanya ke pihak penyedia hosting tersebut. Dari situ sobat bisa mendapatkan informasi kapasitas hosting yang akan digunakan.
Menentukan Nama Domain
Setelah memilih platform yang akan digunakan, sekarang saatnya menentukan nama domain. Gunakan nama domain yang mudah diingat dan usahakan sesuai dengan konsep blog yang akan dibuat. Sebagai contohnya penulis membuat domain www.kurkom.co.id karena konsep dari blog ini adalah pelatihan ilmu komputer.
Apabila sobat menggunakan subdomain Google (Blogspot) maka tidak perlu mengeluarkan biaya, tetapi apabila menggunakan domain sendiri (custom domain) maka membutuhkan biaya sewa domain sekitar Rp. 100-200 ribu per tahun.
Beberapa praktisi menyarankan untuk membuat nama domain yang pendek dan SEO friendly atau nama domain yang memiliki potensi diklik pengguna, sebagai contohnya domain pada blog ini. Karena dengan begitu blog akan selalu berpeluang untuk dikunjungi pengguna.
Bagi sobat yang ingin serius ngeblog maka harus memiliki blog yang bernuansa internasional dengan menggunakan nama domain yang berextensi dot com (.com), seperti yang banyak kita lihat pada beberapa situs besar hampir rata-rata mengunakan dot com. Namun apabila targetnya hanya di Indonesia, sobat boleh menggunakan dot id.
Hindari menggunakan domain gratisan karena kurang efektif untuk sobat yang serius ngeblog, karena untuk membuat blog dalam jangka panjang sebaiknya menggunakan domain yang premium. Penulis bukannya tidak beralasan melainkan ada beberapa kasus yang terjadi pada blog yang menggunakan domain gratisan, salah satunya domain tidak bisa diperpanjang yang sangat merugikan pemiliknya.
Sewa Hosting
Hosting merupakan tempat menyimpan database blog yang kita buat, tentunya harus tangguh supaya mampu menembus persaingan dengan kompetitor di mesin telusur (search engine). Sewa hosting dilakukan jika membuat blog self hosting dengan platform WordPress.
Apabila sobat menggunakan platform Blogspot maka tidak perlu sewa hosting karena sudah disediakan oleh Google yang kualitasnya bisa diandalkan dengan uptime server 99,9 persen tentunya ini sangat efektif dan mumpuni untuk sebuah blog komersil.
Pada platform Blogspot, semua kendali hosting ditangani oleh Google, kekurangannya jika terkena suspend maka sobat akan kehilangan database karena semua data akan diblokir atau dihapus oleh Google. Tapi masih ada solusi untuk menghindari kehilangan data yaitu dengan melakukan backup file secara berkala.
Harga sewa hosting yang ideal untuk CMS WordPress dengan kapasitas virtual memory 1 GB saat ini adalah sekitar Rp. 700 ribu per tahun. Apabila targetnya Internasional maka penulis sarankan untuk menyewa hosting yang pointing-nya di Singapoore atau di USA.
Kesimpulan
Selain yang disebutkan di atas, peralatan juga harus disiapkan seperti komputer dan koneksi internet karena tidak efektif kalau sobat ketergantungan sama warnet untuk bisa serius ngeblog.
Apabila tidak memiliki modal sama sekali, sobat bisa menggunakan subdomain Google untuk tetap bisa ngeblog dan berpenghasilan.
Apabila modalnya tipis, jangan memaksakan untuk menggunakan platform WordPress karena hasilnya pasti tidak maksimal. Sebaiknya gunakan saja platform Blogspot karena cukup membeli domain saja dengan harga yang relative murah yaitu berkisar antara Rp.100-200 ribu.
Untuk membuat blog dengan WordPress yang di hosting secara mandiri (self hosting), memerlukan biaya sekitar Rp. 1 Juta untuk membeli domain dan sewa hosting selama 1 tahun.
WordPress memiliki keunggulan dalam hal optimasi di mesin telusur karena ada banyak pernak pernik SEO yang dapat digunakan secara gratis dan berbayar.
Virtual memory (RAM) hosting adalah hal yang wajib diperhatikan jika sobat ingin serius ngeblog dengan menggunakan CMS WordPress maka minimalnya 1 GB.
Leave a Comment