Download Surat Non Aktif Karyawan Untuk Syarat Pencairan JHT Jamsostek

ilustrasi surat non aktif karyawan

Surat Non Aktif Karyawan Untuk Syarat Pencairan JHT BPJS – JHT (Jaminan Hari Tua) merupakan salah satu program BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja atau karyawan perusahaan swasta dan pemerintah yang mewajibkan setiap pesertanya membayar iuran bulanan seperti halnya BPJS Kesehatan, namun saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan bisa dicairkan (claim).

Merujuk kepada peraturan BPJS Ketenagakerjaan nomor 7 tahun 2015 bahwa pencairan dana JHT bisa diambil ketika peserta tersebut pensiun, mengundurkan diri atau meninggal dunia, intinya sudah tidak bekerja lagi. Khusus untuk persyaratan pencairan saldo JHT peserta penerima upah di beberapa kantor cabang ada yang mewajibkan surat non aktif karyawan dari perusahaan tempat bekerja.

Setiap peserta yang akan mengajukan pencairan dana JHT bisa dilakukan secara online via aplikasi BPJSTKU atau langsung di situs BPJS Ketenagakerjaan agar tidak menguras waktu, namun tidak semua proses bisa dilakukan secara online karena ada dokumen yang harus ditanda tangani di kantor BPJS Ketenagakerjaan. Pada umumnya yang bisa dilakukan via online yaitu hanya pendaftarannya saja.

Baca: Panduan Klaim Saldo BPJS Ketenagakerjaan Via Online 1×24 Jam Cair

Kapan Surat Non Aktif Karyawan Bisa Didapatkan?

Sesuai dengan namanya, surat ini diterbitkan ketika karyawan tersebut berhenti bekerja karena pensiun, habis kontrak atau mengundurkan diri. Biasanya HRD perusahaan tempat karyawan tersebut bekerja akan menerbitkan surat tersebut bersamaan dengan berkas-berkas lainnya termasuk surat pengalaman kerja dan final payment.

Surat ini ditanda tangani oleh pimpinan HRD yang ditujukan kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)  yang isinya memberitahukan bahwa yang bersangkutan sudah berhenti bekerja, dengan demikian status kepesertaannya menjadi tidak aktif dan yang bersangkutan bisa mengajukan pencairan dana JHT dan Jaminan Pensiunnya.

Di beberapa kantor cabang surat ini terkadang tidak diperlukan dan hanya perlu menggunakan surat pengalaman kerja saja, akan tetapi ada baiknya selalu siaga dengan segala kemungkinan kurangnya berkas klaim sehingga prosesnya tidak terhambat.

Surat non aktif karyawan bisa diminta kepada HRD kapanpun membutuhkannya, untuk persyaratan pencairan saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan harap menggunakan surat aslinya. Pastikan semua data kependudukan yang ada dalam dalam surat harus sama dengan data KTP.

Gambar 1. Contoh surat non aktif karyawan

 

 

Harap sesuaikan data surat dengan data peserta yang bersangkutan yaitu identitas berdasarkan KTP dan data karyawan di perusahaan tempat bekerja.

Baca: Download Contoh Surat Keterangan Ditanggung BPJS Kesehatan

Kesimpulan

Surat non aktif karyawan merupakan keterangan tertulis dari perusahaan tempat karyawan tersebut bekerja yang isinya menyatakan bahwa karyawan tersebut sudah tidak aktif bekerja lagi, surat ini hanya untuk digunakan sebagai pelengkap pengajuan pencairan dana JHT dan dana pensiun karyawan.

Usman, A.Md.: HRD, aktif di kegiatan religi dan sosial. Senang berteman dengan siapapun tanpa pandang bulu, suku, agama, ras dan umur. Senang berbagi pengalaman dan ilmu yang bermanfaat.
Leave a Comment