Pengalaman Pertama Mengenal Bayaran Dari Google Adsense – Penghasilan merupakan buah dari usaha dan kerja keras yang berbanding lurus dengan prestasi. Adalah sebuah mitos jika penghasilan didapat tanpa harus bekerja dan berusaha karena segala sesuatu yang ada pasti ada asbabun nuzul-nya. Seperti halnya Google AdSense yang akan membayar publishernya yang kreatif sebab dia mau berusaha dengan sebaik-baiknya sehingga melahirkan kualitas.
Khusus bagi sobat yang masih tergolong baru memiliki akun AdSense, sebaiknya jangan terlalu lama terlena dengan kemenangan sobat yang baru saja mendapat persetujuan dari Google AdSense, tapi harus dengan segera merubah kualitas konten menjadi lebih baik dan bernilai jual tinggi sebab itu merupakan cara terbaik untuk mendapat bayaran dari Google AdSense yang layak.
Untuk mendapat bayaran dari Google AdSense itu memerlukan ketelatenan, tidak bisa serta merta didapatkan dengan mudah walaupun kita telah membuat konten yang berkualitas dan perlu waktu juga kesabaran untuk mewujudkannya.
Untuk bekal sobat dalam berusaha meraih pendapatan yang setimpal dengan kerja keras yang telah sobat lakukan selama ini, penulis akan sedikit memberikan gambaran singkat dari apa yang penulis alami ketika mendapat bayaran yang murah dari Google AdSense. Harapan penulis semoga hal ini bisa menjadikan referensi untuk dikaji lebih dalam lagi sehingga sobat tidak melakukan hal serupa.
Baca : Bagaimana Memulai Cari Uang Di Internet Dengan Beriklan Google Adsense ?
Mengapa bayaran dari Google AdSense yang saya peroleh itu sangat kecil ?
Blog yang tidak memiliki visibilitas yang bagus pada mesin telusur disinyalir menjadi pemicu masalah ini, sebab salah satu kunci utama mendapat bayaran dari Google AdSense dengan jumlah yang besar adalah jika iklan ditempatkan pada halaman situs atau blog yang memiliki frekuensi keterlihatan tinggi pada mesin telusur.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus dihindari oleh penayang iklan Google AdSense :
Memasang Iklan Terlalu Banyak
Penulis waktu itu menempatkan iklan pada blog secara membabi buta hingga ada 8 unit iklan bahkan lebih pada halaman situs dengan harapan medapatkan bayaran yang tinggi walau tidak ada yang ngeklik iklan tersebut karena frekuensi tayangnya pasti akan tinggi.
Cara di atas ternyata salah, bukannya mendapat bayaran yang tinggi malah sebaliknya bayarannya sangat kecil. Kejadian ini berlangsung selama 2 minggu, setiap hari earning yang didapat tidak jauh dari Rp.10 saja. Hal tersebut disebabkan karena blog sepi pengunjung semenjak dipasang iklan.
Setelah menyadari ada sesuatu yang janggal, akhirnya penulis memutuskan mencopot beberapa unit iklan, hingga yang digunakan hanya 2 unit iklan saja yaitu ukuran 300×250 dan responsive. Untuk unit iklan responsive dipasang pada paro atas halaman, sedangkan unit 300×250 dipasang di tengah-tengah artikel.
Usaha di atas membuahkan hasil yang manis, perlahan pengunjung mulai kembali lagi dan earning mulai naik mencapai Rp. 800 setiap harinya, waktu itu blog masih memiliki 30 konten dan PV mencapai 200 dengan bantuan share ke sosial media.
Membuat Artikel Yang Berkualitas Rendah
Banyak beginner yang mempertanyakan bagaimana mengukur kualitas dari sebuah artikel yang nantinya akan dipasang iklan AdSense, sehingga menghasilkan iklan yang berkualitas dengan BPK yang tinggi. Salah satu jawaban dari pertanyaan tersebut adalah artikel harus mengandung kata kunci (keyword) yang tertarget dan memiliki nilai bayaran tinggi (high paying keyword).
Baca : Bagaimana Cara Membuat Artikel Seo ?
Berikut ini adalah contoh BPK yang murah dan sangat besar kemungkinan penyebabnya adalah artikel yang berkualitas rendah dan tidak mengandung high paying keyword. Perhatikan dengan baik gambar ini :
Pada Gambar 1, terlihat BPK yang sangat kecil padahal tampilan, tayangan dan jumlah kliknya banyak. Hal tersebut sangat disayangkan karena BPKnya kecil jadi bayaran dari Google AdSense-nya pun kecil.
Perlu diketahui jika mesin perayap Google AdSense menemukan high paying keyword pada artikel kemudian menampilkan iklan yang match dengan keyword tersebut maka iklan itulah yang berpotensi memberikan bayaran yang tinggi apabila diklik oleh pengguna.
Selama membuat artikel di awal kepemilikan AdSense penulis membuat artikel tanpa memperhatikan metode di atas dan tidak memperhatikan keyword yang berpotensi tersebut dan alhasil BPK-nya selalu kecil tidak lebih dari Rp. 100 walaupun kliknya banyak seperti pada contoh gambar di atas.
Tidak Memperhatikan Ukuran Unit Iklan Yang Digunakan
Google AdSense menyarankan untuk memasang unit iklan dengan beberapa ukuran tersukses, jadi jangan sampai terlewatkan untuk memasang unit iklan tersebut karena memiliki kualitas yang bagus dari sisi pendapatan karena banyaknya stock iklan yang tersedia menjadikan persaingan iklan tersebut cukup tinggi sehingga bayarannya lumayan tinggi.
Beberapa diantaranya yang disebut-sebut Goolge AdSense sebagai unit iklan dengan ukuran tersukses adalah unit iklan 300×250, 336×280, 300×600, 720×90 dan masih ada lagi beberapa ukuran lainnya. Dari keempat unit iklan tersebut yang paling berpotensi menurut penuturan Google adalah unit iklan 300×250 sebagai iklan paling pavorit di dunia karena banyak digunakan oleh pengiklan.
Sebelum mengetahui hal di atas, penulis hanya memasang unit iklan responsive pada bagian header, di tengah artikel dan sidebar, hasilnya tidak memuaskan karena hanya memperoleh pendapatan di bawah Rp. 500 sehingga pendapatan sangat lambat.
Baca : Prediksi Ukuran Iklan Adsense Terlaris Yang Paling Sering Menghasilkan Uang
Memblokir Iklan
Sebelum mengetahui cara kerja iklan AdSense yang melibatkan cookie pengguna, dulu penulis sangat dilema dengan adanya iklan yang tidak enak dipandang (iklan dengan gambar wanita berpose dan berbusana jorok) dan kemudian memutuskan untuk memblokir semua iklan tersebut.
Lambat laun penulis mengamati perkembangan pendapatan setelah meblokir beberapa unit iklan yang tidak dikehendaki dan hasilnya ternyata hal tersebut mempengaruhi pendapatan hingga menurun drastis.
Memblokir unit iklan kemungkinan menyebabkan sedikitnya stock iklan yang tersedia pada akun kita sehingga hal ini juga bisa menurunkan tingkat persaingan iklan dan menyebabkan bayaran dari Google AdSense menjadi kecil.
Kesimpulan
Terlalu banyak memasang unit iklan dapat menyebabkan loading halaman menjadi lambat sehingga mengganggu kenyamanan visitor yang dapat menyebabkan mereka segera meninggalkan situs. Hal ini bisa menyebabkan frekuensi keterlihatan iklan menjadi melemah.
BPK (Biaya Per Klik) yang kecil adalah merupakan penyebab utama kecilnya pendapatan dari jumlah klik yang sah, karena BPK memiliki pengaruh besar terhadap perkalian earning.
Penempatan unit iklan yang terlalu banyak dapat menyebabkan persaingannya menjadi rendah dan inilah awal mula minimnya bayaran dari Google AdSense karena di situasi seperti ini pasti akan sangat murah.
Iklan AdSense yang dipasang pada artikel yang mengandung high paying keyword akan memiliki potensi mendapat bayaran tinggi karena BPKnya berpotensi besar.
Buatlah artikel berkualitas yang informatif, solutif dan berdampak sosial sehingga dapat mendatangkan trafik yang bagus untuk mendongkrak pendapatan.
Pilihlah 1 atau 2 unit iklan dengan ukuran tersukses menurut Google AdSense untuk mendongkrak pendapatan.
Jangan memblokir iklan karena dapat menyebabkan persaingan iklan menjadi kecil sehingga bisa menurunkan penghasilan.