Mengapa Blog Sepi Pengunjung ? – Selamat berjumpa lagi sobat pembaca, semoga selalu sukses untuk hari ini besok dan seterusnya. Baiklah pada kesempatan ini penulis akan memberikan ulasan mengenai hal apa saja yang menyebabkan blog sepi pengunjung.
Walau sedikit ambigu tanpa ragu penulis akan memberi tahu tanpa rasa malu-malu dan takut dilempar sepatu karena materinya itu-itu melulu, simaklah sambil minum susu.
Berbicara soal pengunjung (Visitor), semua blogger pasti sudah tahu betapa berpengaruhnya keberadaan mereka terhadap visibilitas sebuah blog. Tanpa pengunjung sebuah blog menjadi tidak berarti bak sayur tanpa garam akan menjadi hambar sehingga sang pemilik blog akan menjadi dilema pada akhirnya psikologinya terganggu dan berhenti ngeblog, Parah.
Supaya tidak memperburuk keadaan penulis punya sedikit solusi agar pengunjung merasa nyaman berselancar di blog kita. Mungkin pengunjung akan bersikap reaktif duluan ketika menemukan blog yang dikunjunginya sarat dengan masalah dan akhirnya mereka mengurungkan niatnya untuk membuka konten yang ada di blog tersebut, sangat disayangkan.
Lalu masalah apa yang dapat menyebabkan blog sepi pengunjung? sabar sob, penulis pasti akan memberikan solusi yang terbaik buat sobat.
Pengunjung adalah tamu yang harus dilestarikan keberadaannya dalam sebuah blog tentunya semua blogger tidak ingin kalau blognya sepi pengunjung, oleh karena itu berikanlah pelayanan yang prima untuk mereka.
Pengunjung yang datang memiliki misi tertentu dan kebanyakan dari misi mereka adalah belajar memahami suatu teori yang digemarinya, jadi buatlah konten yang paling banyak dicari sama mereka.
Ingat, jangan membuat mereka kecewa supaya mau kembali lagi mengunjungi blog kita dan mengajak temannya untuk ramai-ramai belajar dari materi yang kita sajikan di blog, bukankah itu sangat menyenangkan sobat? makanya buat konten yang berkualitas dan inspiratif.
Ada banyak tips dari para blogger kawakan agar blog tidak sepi pengunjung yang pada intinya kembali lagi ke skill sang pemilik blog apabila dia piawai me-manage blognya dengan baik maka pengunjungpun tidak akan kemana.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengelola blog untuk menjaga blognya dari masalah yang menyebabkan blog sepi pengunjung, perhatikan baik-baik hal berikut ini :
1). Konten Masih Sedikit
Keberadaan konten merupakan alasan yang paling kuat mengapa blog kedatangan pengunjung. Khusus buat sobat yang blognya belum memiliki banyak konten harap bersabar karena akan sangat wajar kalau blognya sepi pengunjung.
Teruslah konsentrasi membuat konten yang berkualitas sehingga memiliki daya saing yang tinggi di pasar konten. Mungkin apabila dalam blog sobat sudah memiliki ratusan konten dipastikan pengunjung akan selalu ada setiap harinya karena semakin banyak konten maka semakin terbuka peluang untuk kadatangan pengunjung.
Jangan berkecil hati jika pengunjung blog sobat masih sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali teruslah memperbanyak konten agar posisi blog semakin meyakinkan di SERP.
Pesan penulis jangan membuat konten yang asal-asalan apalagi copas dari blog lain karena akan sangat merugikan diri sendiri. Buatlah konten secara rutin dengan topik yang paling hangat.
2). Blognya Lelet
Salah satu faktor penyebab blog sepi pengunjung adalah tidak responsive atau lelet. Ada beberapa faktor penyebab blog tidak responsive atau lelet di mata pengunjung diantaranya sinyal internet yang digunakannya kurang bagus atau blog yang dikunjunginya memang lelet karena terlalu banyak fitur yang dimunculkan pada saat loading.
Biasanya hal ini disebabkan karena sang pemilik blog memasang banyak widget, iklan yang terlalu banyak, gambar yang berukuran besar dan terlalu banyak modifikasi di template terutama di penggunaan warna sehingga perlu waktu yang cukup lama untuk dapat membuka blog tersebut.
Jika blog sudah lelet maka jangankan pengunjung bahkan Google tidak akan menyukainya. Segera atur ulang blog sobat apabila masih dirasa lelet dengan membuang widget yang tidak penting, mengurangi pemasangan iklan yang berlebihan, menggunakan gambar berukuran kecil dan jangan terlalu banyak menggunakan warna yang berlebihan baik itu pada gambar ataupun template.
Blog yang lelet karena tampilannya berlebihan akan menghabiskan kuota internet pengunjung, jadi wajar kalau mereka beralih ke blog lain yang lebih responsive karena selain bisa menghemat kuota juga tidak perlu menunggu lama untuk mendapat informasi yang mereka cari.
Jadi tunggu apalagi jika tidak ingin blognya sepi pengunjung maka segera selesaikan masalah yang ini apabila sobat mengalaminya jangan dibiarkan berlarut-larut kalau ingin blognya ramai oleh pengunjung.
3). Terlalu banyak Pop up atau Pop Under
Istilah pop up atau pop under ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet, yaitu jendela informasi yang muncul secara otomatis dan tiba-tiba tanpa permisi walaupun tidak diminta oleh pengguna.
Pop up atau pop under biasanya berupa iklan, ajakan untuk berlangganan email atau ajakan untuk men-download konten. Pop up sebagian besar muncul di bagian atas jendela aktif browser sedangkan pop under muncul di bagian bawah.
Penulis sendiri tidak jarang merasa terganggu dengan keberadaan pop up ini ketika berkunjung ke blog lain karena cukup memakan kuota internet dan tidak nyaman rasanya kalau membuka konten terganggu dengan pop up atau pop under karena konsentrasi bisa pecah.
Oleh karena itu jika blog sobat belum tergolong blog papan atas maka waktunya menghilangkan link pop up atau pop under karena bisa menyebabkan blog sobat tidak responsive.
4). Tampilan Blog Tidak Menarik
Visualisasi sebuah blog itu penting karena bisa mempengaruhi blog sepi pengunjung atau sebaliknya blog kebanjiran pengunjung karena minat pengunjung untuk melihat isi dari blog bisa berawal dari desain blog yang terlihat menarik.
Oleh karena itu sang pemilik blog dituntut untuk memiliki ketrampilan membangun blog yang berkualitas
Di satu sisi desain blog agar tampilannya menarik memang sangat dianjurkan agar blog terlihat professional, namun di sisi lain hal ini terkadang membuat banyak blogger salah kaprah terutama para pemula yang mendesain blognya habis-habisan dan penuh dengan pernak-pernik sehingga bukan tidak mungkin kalau hal ini bisa menyebabkan blog menjadi tidak responsive atau terkesan acak-acakan. Jadi buatlah tampilan yang menarik tapi sederhana karena menarik itu tidak harus ramai penuh dengan warna.
Pernah penulis berkunjung ke sebuah blog dimana desain blog tersebuat sangat aneh terlihat dari warna background-nya hitam kemudian tulisannya warna putih dihiasi dengan salju-salju yang beterbangan gituh, selain itu tulisannya tidak teratur dimana antar paragraf font size-nya berbeda dan parahnya lagi antara topik konten dengan gambarnya tidak nyambung dan menggunakan gambar porno sehingga tidak sedap dipandang, dalam hati penulis hanya bisa bilang “semoga pemilik blog ini dapat hidayah jadi bisa merawat blognya dengan baik” sambil merasa menyesal telah berkunjung ke blog tersebut penulis segera beralih ke blog lain :D.
5). Konten Tidak Berkualitas
Matt Cutts (head of Google’s Webspam team) pernah bilang kalau konten itu adalah raja, jadi buatlah konten sebagus mungkin dan berkualitas yang dapat memberikan manfaat bagi pengunjung. Google sangat menyukai konten yang edukatif dan inspiratif sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat tidak terkecuali pengguna internet.
Bagi penulis sendiri hal ini tentunya masih menjadi PR yang tidak mudah untuk dijawab karena membuat konten yang berkualitas itu tidak gampang dan butuh waktu untuk melakukan riset terlebih dahulu apalagi jika SDM sang blogger belum mumpuni jadi masih perlu belajar.
Apabila konten berupa artikel maka belajarlah cara menulis artikel yang baik dan berkualitas, apabila konten berupa video maka skill membuat video yang baik harus diasah, intinya seorang blogger harus multi-skill sehingga selalu ada inspirasi untuk memproduksi konten yang berkualitas.
Sudah saatnya bagi kita yang menekuni seni blogging dan berniat mencari rezeki tambahan dari ngeblog untuk segera memperhatikan konten yang dipasarkan apakah berkualitas atau tidak. Apabila konten tidak berkualitas maka dipastikan tidak laku dipasar konten dan blog menjadi gersang karena sepi pengunjung.
6). Pemilik Blog yang Tidak Peduli Pengunjung
Mendatangkan pengunjung dan mendapatkan kepercayaan dari mereka itu tidak mudah sobat, penulis tekankan untuk yang kesekian kalinya jadilah seorang blogger yang memiliki jiwa sosial tinggi layaknya seorang superhero yang selalu memberikan pertolongan kepada orang lain yang membutuhkan tanpa mengenal lelah dan tanpa pamrih.
Berikanlah solusi yang terbaik buat pengunjung untuk keluar dari permasalahannya dan respon semua pertanyaan dan komentar dari mereka dengan sopan kalau perlu berikanlah penghargaan minimal dengan ucapan terimakasih atau setidaknya bisa memberikan referensi yang berhubungan dengan masalah mereka.
Penulis yakin jika pemilik blog tidak peduli pengunjung maka resikonya cukup berpengaruh terhadap reputasi dirinya dan blog yang dikelolanya.
Sebagai contoh penulis sempat menemukan blogger yang keras kepala dimana dia membahas biografi dari salah seorang tokoh blogger ternama di Indonesia, dia merasa paling benar terhadap apa yang disampaikannya padahal menurut penulis sendiri itu adalah sebuah kesalahan karena menggunakan majas yang berlebihan dan mengundang kebencian, nyaris semua pengunjungnya tidak suka dengan artikel tersebut dan memberikan masukan agar artikel tersebut di edit bahkan lucunya lagi sang tokoh utama yang diceritakan di artikel tersebut tidak terima dan meminta agar biografi tentang dirinya itu diedit tetapi sang penulis tetap berisikeras dengan pendiriannya dan memilih untuk tidak menerima saran dari pengunjung tidak terkecuali saran dari sang tokoh tadi sehingga reputasinya dia menurun.
Nah, kejadian seperti itu jangan ditiru ya sobat dan kita harus selalu terbuka menerima masukan dari orang lain karena merekalah yang patut memberikan penilaian terhadap kita tetapi jangan ditelan mentah-mentah.
7). Kotak Komentar Blog Dipersulit
Bagi sobat yang sedang sibuk meningkatkan trafik pengunjung mungkin perlu memperhatikan hal ini untuk menghindari blog sepi pengunjung. Moderasi komentar memang perlu untuk mem-filter komentar khususnya yang mengandung spam, tetapi pengunjung jangan dipersulit juga misalnya untuk dapat berkomentar maka pengunjung harus memasukkan sandi atau gambar tertentu sehingga mereka kesulitan dan akhirnya tidak jadi memberikan tanggapan, sangat disayangkan.
Desain kotak komentar sedekat mungkin dengan pengunjung untuk memudahkan mereka berpartisipasi di blog kita dengan memberikan komentar yang relevan dengan topik yang dibahas. Komentar pengunjung akan sangat mempengaruhi index google di SERP (Search Engine Result Page) karena semakin banyak pengunjung maka semakin baik penilaian google untuk konten tersebut sehingga mendapat tempat yang istimewa di SERP.
Percaya atau tidak trafik pengunjung yang tinggi dapat mempengaruhi index google bukanlah sebuah mitos melainkan sebuah fakta yang rasional.
8). Kurang Promosi
Layaknya barang dagangan maka konten juga harus dipromosikan agar dikenal publik. Kita ambil sebuah contoh sederhana penulis saat ini mengalami jomlo yang berkepanjangan penyebabnya tiada lain karena kurangnya promosi padahal penulis butuh pendamping hidup akibatnya tidak ada yang mengetahui kalau penulis itu jomlo.
Setelah melakukan promosi habis-habisan Alhamdulillah penulis mendapatkan apa yang dicari selama ini karena permasalahan penulis tersampaikan kepada sasaran…”curhat niyee..”
Kembali ke topik. Dengan promosi maksud kita menjadi tersampaikan, tentunya sebelum kita mempromosikan blog itu harus tahu dulu alat promosi blog yang tepat agar maksud dan tujuan dari promosi kita tercapai.
Ada banyak alat promosi yang ampuh terutama situs jejaring sosial yang menjadi lahan favorit para blogger untuk mempromosikan blognya. Promosi merupakan kegiatan untuk membangun kepercayaan publik, jadi lakukanlah dengan cermat dan bijaksana agar mendapat perhatian dari mereka.
Jika kita sudah mendapat perhatian publik maka peluang untuk mendapatkan trafik pengunjung yang tinggi sudah terbuka lebar.
Nah itulah sobat beberapa alasan yang cukup rasional mengapa blog sepi pengunjung. Penulis berharap semoga ulasan sederhana ini bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan seni blogging yang sedang kalian tekuni. Kesimpulan, blogger harus proaktif terhadap pengunjung blognya sehingga mereka merasa dihargai, jangan sesekali menghina pengunjung dan tetaplah bersikap rendah hati.
Lakukanlah segala sesuatu tanpa pamrih agar hasilnya baik. Jalinlah persahabatan sedekat mungkin dengan pengunjung agar anda tidak kehilangan mereka.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam tulisan ini masih banyak terdapat kekurangannya, oleh karena itu bagi sobat yang ingin melengkapi kekurangan-kekurangan tersebut silahkan tambahkan di kotak komentar. Njeh !