KENALI YANG INI DULU SEBELUM MEMBELI HOSTING UNTUK WEBSITE

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Kenali Yang Ini Dulu Sebelum Membeli Hosting Untuk Website – Menjadi seorang blogger yang sukses menginspirasi banyak orang di dunia maya merupakan ekspektasi dari sekian banyak para online mania. Semua itu bisa terwujud dengan menggunakan peralatan pendukung yang memadai, salah satunya yaitu memiliki situs dengan akses cepat sehingga bisa dengan mudah melakukan stretch di pasar konten.

Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi blogging maka semakin diharuskannya kita sebagai blogger untuk dapat memahami dan mengenal teknologi tersebut supaya bisa mengikuti kebutuhan search engine yang merupakan salah satu media pemasaran konten yang paling efektif.

Pada bab ini penulis akan fokus memperkenalkan bagian-bagian terpenting yang harus diperhatikan sebelum membeli hosting agar nantinya bisa sesuai dengan kebutuhan operasional situs yang akan di bangun khususnya bagi yang menargetkan ribuan visitor setiap harinya.

Bagi sobat yang sedang mempersiapkan website dengan metode self hosting diharapkan untuk tidak memilih hosting yang kurang memenuhi standar operasional dari CMS (Content Management System) yang akan digunakan terutama WordPress sehingga performa websitenya tidak optimal dan sulit meraih posisi terbaik di indeks hasil pencarian mesin telusur.

Baca : Bagaimana Cara Memilih Hosting Berkualitas?

Ulasan ini juga berlaku bagi sobat yang tidak berprofesi sebagai blogger terutama para pebisnis online yang memanfaatkan situs web atau blog untuk meningkatkan personal branding dan promosi produk yang akan dipasarkan, mengingat saat ini blog merupakan alat yang sangat efektif dalam dunia pemasaran digital.

Apa itu Hosting ?

Hosting merupakan tempat penyimpanan file dari situs web yang digunakan, fungsinya sebagai storage (disk virtual) sama seperti sebuah hardisk dalam komputer yang dapat digunakan untuk menyimpan berbagai macam file di dalamnya.

Kualitas sebuah hosting sangat menentukan performa situs, jadi haruslah dipertimbangkan secara matang sebelum sobat menggunakannya. Penulis berharap setelah membaca ulasan singkat ini sobat memahami betapa pentingnya memiliki situs dengan hosting yang berkualitas.

Yang Perlu Diperhatikan Ketika Membeli Hosting Untuk Website

Untuk mendukung metode self hosting diperlukan sebuah hosting yang berkualitas supaya performanya bagus. Salah satu keuntungan self hosting adalah lebih leluasa dalam pengelolaan situs web, ibaratkan rumah tinggal maka self hosting adalah rumah milik sendiri bukan ngontrak atau nebeng di rumah orang lain. Hanya saja untuk menggunakan metode ini diperlukan biaya yang lumayan.

Baca : Biaya Membuat Blog [Tahun 2017]

Hosting untuk website tersedia dengan berbagai macam paket dan fitur, ada beberapa fitur hosting yang wajib diperhatikan sebelum memutuskan untuk memilih hosting tersebut, diantaranya bandwidth, storage (kapasitas penyimpanan), physical memory dan virtual memory. Jadi jangan asal-asalan memilih hosting karena sangat berpengaruh kepada kecepatan akses situs.

Bandwith

Merupakan nilai konsumsi pengiriman data yang biasa dihitung dalam bit per second (bps) antara server dengan client dalam interval waktu tertentu. Salah satu peranan bandwith adalah memberikan kenyamanan kepada visitor dengan akses data yang cepat, semakin besar kapasitasnya maka akan semakin bagus performanya.

Apabila sobat menargetkan ribuan visitor dalam sehari maka gunakan bandwith yang besar jika memungkinkan pilihlah yang unlimited. Jangan nekad memilih bandwith dengan kapasitas kecil karena akan menyebabkan lost koneksi antara situs dengan server sehingga pengunjung bisa kecewa.

Storage

Disini sobat bisa menyimpan berbagai file gambar, video, musik dan berbagai file lainnya. Mungkin apabila situsnya hanya berisi artikel saja maka tidak akan terlalu memakan tempat, namun apabila berisi video maka membutuhkan storage yang besar setidaknya di atas 100 GB supaya lebih leluasa.

Untuk mendapatkan storage yang besar diperlukan budget yang tidak sedikit, hal ini bisa disiasati dengan menyimpan file video tersebut di Youtube. Hal ini tidak berlaku untuk skala perusahaan, sebaiknya menggunakan hosting untuk semua file situs supaya terjamin kemanannya terutama pada saat membutuhkan file cadangan.

Physical Memory (RAM)

Kedudukan RAM dalam hosting sama halnya dengan RAM pada komputer yang kita gunakan. RAM merupakan sebuah hardware yang terpasang dalam device dan bertugas menampilkan data dari hardisk saat komputer menjalankan sebuah perintah.

RAM akan mengatur setiap perintah secara acak sehingga bisa menampilkan data dengan cepat. RAM juga bisa menampilkan data lebih cepat dibandingkan dengan hardisk, sehingga waktu tunggu (lag time-nya) tidak terlalu lama.

Semakin besar kapasitas RAM dalam sebuah hosting maka akses situsnya akan semakin bagus, untuk CMS WordPress minimalnya menggunakan 1 GB supaya stabil. Untuk mengetahui kapasitas RAM dalam paket hosting harus ditanyakan lasngsung ke penyedianya karena biasanya tidak tercantum dalam baner paket hosting.

Virtual Memory

Bagian ini berfungsi membantu RAM menyimpan berbagai perintah yang sedang berlangsung apabila cache sistem pada RAM utama penuh. Bedanya dengan physical memory adalah tidak terlihat dan tidak bisa dipegang, selain itu kapasitasnya yang bisa dikalibrasi dengan menggunakan software atau fitur dari sebuah sistem.

Sama seperti halnya physical Memory, semakin besar kapasitasnya maka akan semakin bagus karena bisa mengontrol akses situs dengan cepat.

Kesimpulan

Memilih hosting untuk website harus benar-benar memperhatikan spesifikasi yang dibutuhkan oleh CMS yang digunakan, jadi jangan sembarangan memilih.

Apabila menggunakan CMS WordPress maka perhatikan kapasitas RAM karena membutuhkan resource yang besar agar bisa bekerja stabil.

Untuk sobat yang masih pemula carilah penyedia hosting yang gampang diajak komunikasi dan cepat responnya terutama dalam menangani masalah koneksi ke server.

Apabila situs sering eror 500 maka permasalahannya ada di kapasitas yang dibahas pada ulasan ini, segera update kapasitas yang kurang memenuhi kriteria.