Cara Meningkatkan Performa Iklan Adsense [Earning Bisa Naik]

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Cara Meningkatkan Performa Iklan Google Adsense– Penayang iklan Google AdSense harus intuitif sehingga selalu memiliki cara untuk bisa berbuat lebih baik, dengan kata lain spontanitas sangat dibutuhkan disini. Jangan mudah menyerah dengan perolehan yang kecil karena bisa jadi disaat sobat menyerah sebenarnya perolehan yang besar sudah diambang pintu. Sobat harus selalu berfikir kalau sebuah keberhasilan yang sempurna itu dimulai dari hal yang kecil atau bahkan dimulai dari sebuah kegagalan.

Your not alone, ada banyak temanmu sesama penayang AdSense yang bernasib sama, mungkin ada puluhan atau bahkan jutaan penayang di dunia maya ini yang mengalami masalah serupa. Ada banyak solusi jika mau berusaha, sobat bisa bertanya kepada mereka atau bahkan jika blognya aktif biasanya akan diarahkan langsung oleh Google untuk melakukan pengoptimalan.

Optimasi iklan pada halaman situs atau blog merupakan hal yang wajib dilakukan secara berkala untuk dapat meningkatkan performa iklan supaya latensinya menjadi lebih baik, seperti halnya yang dilakukan oleh Google yang sangat aktif memberikan pengarahan dan bahkan ia meng-update format iklan di akun penayangnya yang berpotensi bagus.

Baca : Pemula Perlu Melakukan Ini Jika Memiliki Earning Adsense Rendah

Apa Saja Yang Perlu Dilakukan Untuk Meningkatkan Performa Iklan Adsense ?

Google akan membantu mengarahkan optimasi iklan terhadap situs yang aktif, tepatnya pada unit iklan yang berpotensi. Diantara arahan tersebut salah satunya adalah visualisasi iklan seperti layout, spot, font, border dan hal lainnya yang dapat mendorong format iklan menjadi lebih menarik sehingga latensinya bisa meningkat. Empat arahan tadi sudah dialami oleh penulis dan hasilnya pun lumayan berkelas.

Baca : Klarifikasi Google Tentang Harga Bpk [Cpc] Yang Turun Drastis

Namun selain empat hal di atas, ada metode lain yang tidak kalah pentingnya untuk dapat meningkatkan performa iklan agar latensinya menjadi lebih baik sehingga otomatis akan mendorong kepada jumlah klik dan tentunya berpengaruh ke pendapatan (earning), silahkan perhatikan baik-baik poin berikut ini :

Gunakan Page Level AdS

Sebelumnya penulis merasa aneh dengan format iklan ini karena kalau melihat laporan bulanan ternyata tidak menghasilkan pendapatan sama sekali padahal sangat jelas Google menyebutkan bahwa Page Level AdS bisa mendorong pendapatan.

Baca : Tips Mendapatkan Gaji Dari Google Adsense Setiap Bulan

Berikut ini adalah jawaban yang penulis temukan di halaman Support Google mengenai iklan ini :

Maksud dari pernyataan di atas adalah dengan memasang Page Level AdS berarti kita telah menempatkan potongan kode iklan yang sama sebanyak satu kali (1 unit iklan) pada halaman yang ditampilkan. Jadi nantinya kalau Page Level AdS ini muncul maka akan ada iklan yang sama pada halaman yang sedang dimuat tentunya iklan tersebut telah dioptimalkan oleh Google dan kemungkinan BPK-nya lumayan.

Masih belum paham? perhatikan gambar di bawah ini :

Perlu sobat ketahui bahwa Page Level AdS tidak termasuk iklan, namun sangat bagus utuk mendorong iklan yang berkualitas untuk bisa tampil pada halaman yang sedang dimuat dan tentunya halaman tersebut dalam keadaan optimal sehingga bisa menarik perhatian pengguna.

Cara kerja Page Level AdS adalah ketika ia muncul maka pada halaman yang sedang di muat akan ada satu iklan yang sama dengan yang ada pada Page Level AdS tersebut dan tentunya telah dioptimalkan oleh Google sehingga bisa menambah daya tarik pengguna untuk menjadikannya referensi tambahan.

Biasanya iklan yang telah dioptimalkan oleh Goolge memiliki BPK lumayan, Pada gambar 2. terlihat ada muncul iklan di paro atas (lihat tanda panah merah) dan iklan tersebut matching dengan Page Level AdS yang muncul di bagian bawah layar.

Gunakan Iklan Tautan

Untuk yang pertama kalinya penulis mendeklarasikan kalau iklan ini wajib di pasang, sebelumnya penulis kurang menyukai iklan ini karena hampir serupa dengan Page Level AdS yaitu jika diklik ternyata tidak menghasilkan pendapatan. Hal ini dibuktikan dengan laporan performa iklan harian, mingguan dan bulanan, setelah diperhatikan ternyata tidak ada laporan pendapatan dari unit iklan tautan ini dan akhirnya penulis menyimpulkan dengan cepat kalau iklan ini tidak berpotensi. Tetapi setelah dikaji ulang, akhirnya penulis menemukan alasan yang tepat untuk memasangnya pada halaman situs.

Iklan ini memang terkenal sangat relevan dengan ulasan artikel sehingga bisa memberikan referensi tambahan kepada pengunjung. Seperti yang terlihat pada gambar 3. iklan tautan tampil begitu sempurna.
Silahkan perhatikan baik-baik, iklan tersebut melekat pada ulasan tentang optimasi SEO di salah satu blog ini. Terlihat begitu menarik untuk diklik oleh pengguna karena relevan dengan yang sedang ia baca.

Penayang tidak dibayar dari klik pada topik tautan tersebut, tetapi dibayar untuk klik pengguna pada halaman landing dari topik pada tautan tersebut. Dengan kata lain jika pengguna hanya mengklik iklan tautan saja tanpa mengklik lagi pada halaman yang di arahkan oleh iklan tautan tersebut maka penayang tidak mendapatkan bayaran.

Penayang bisa mengklik iklan tautan ini walau situs dalam keadaan terverifikasi dengan AdSense untuk sekedar melihat halaman landing-nya tetapi tidak boleh melakukan klik pada halaman landing. Hal ini tidak termasuk pelanggaran namun sedikit mempengaruhi akurasi metrik pelaporan iklan.

Kesimpulan

Untuk dapat meningkatkan performa iklan, maka harus rajin memperhatikan laporan dari AdSense minimalnya laporan mingguan.

Perhatikan kecepatan muat halaman landing melalui Pagespeed Insights supaya bisa mengetahui seberapa cepat loading situs.

Dalam keadaan lemot Page Level AdS tidak akan muncul karena situs tidak dalam keadaan optimal, dari situ kita juga bisa menyimpulkan bahwa semua iklan tidak tampil optimal.

Supaya menarik, iklan tautan harus didesain sesuai dengan warna font artikel supaya terlihat lebih serasi dengan nuansa artikel dan mendorong perhatian pengguna.