ADSENSE

Cara Terbaik Meningkatkan Pendapatan Google Adsense Di Blog [Update 2020]

cara meningkatkan pendapatan Google AdSense.jpg

Kursuskomputergratis.com – Memperoleh income dari blog merupakan salahsatu cara terbaik berpenghasilan tanpa harus meninggalkan keluarga tercinta dari kampung halaman, terutama para freelance yang menekuni seni blogging dan memonetisasinya untuk membuka kran rezeki agar mengalir setiap saat. Bagi yang menggunakan Google Adsense, pada segmen ini penulis akan memaparkan cara meningkatkan pendapatan Google AdSense di blog, jadi jangan sampai terlewatkan untuk menyimaknya hingga selesai.

Ulasan ini akan mengupas tuntas secara eksplisit tentang bagaimana sebuah blog bisa mendapatkan profit dari Google AdSense secara maksimal. Mungkin banyak yang masih bingung atau berharap lebih tetapi ternyata hasilnya tidak sesuai harapan dan akhirya prustasi hingga menjual blog dan akun AdSensenya kepada pengguna lain. Bila itu terjadi, maka hal tersebut sangat disayangkan karena secara tidak sadar telah melewatkan kesempatan menjadi jutawan atau bahkan milyuner.

Sebaiknya jangan lelah sebelum dompet terisi penuh dengan rupiah, itulah semboyan penulis selama menekuni bisnis bersama platform adnetwork nomor wahid di jagat maya ini sehingga terus konsisten tanpa mengenal kata menyerah walaupun hasilnya belum sesuai harapan namun terus digali lebih dalam lagi sampai menemukan cara terbaik yang hasilnya bisa maksimal sehingga tercipta sebuah asset yang penghasilannya dapat diandalkan untuk menutupi kebutuhan ekonomi keluarga.

Baca: JV Adsense Disini Gak Cuma Dapat Duit Saja, Nyesel Kalau Belum Mencoba

Apa Saja Cara Terbaik Untuk Meningkatkan Pendapatan Google AdSense di Blog?

Ada banyak pembahasan yang berkaitan dengan teknik optimasi Google Adsense di Blog yang tujuan akhirnya sama yaitu agar goalnnya (earning) bisa lebih baik. Namun seiring dengan waktu yang terus bergulir dan perkembangan teknologi Google yang semakin mutakhir maka teknik optimasinya pun terus mengalami perubahan guna mengikuti kebutuhan pasar yang harus selalu terjaga kualitasnya untuk mempertahankan ekosistem periklanan Google AdSense.

Publisher Google AdSense harus mampu melakukan penyesuaian teknik optimasi seirama dengan perubahan fitur pada platform adnetwork nomor wahid tersebut sehingga bila menggunakan cara lama kemungkinan hasilnya tidak maksimal, apalagi para beginner yang baru mengenal Google AdSense pastikan belajar optimasinya dari ulasan yang terbaru agar tidak bingung ketika implementasinya.

Baca: CPC Adsense Kecil? Sekecil Harapanmu Tuk Bisa Balikan Lagi Sama Mantan?

Sederhananya, parameter optimasi Google AdSense agar penghasilannya meningkat adalah terletak pada tata kelola akun, penempatan iklan dan visibility blognya. Yang tidak berubah dalam parameter untuk meningkatkan pendapatan Google AdSense adalah jumlah visitor blog, tentunya apabila jumlahnya sedikit maka pendapatanpun tidak akan jauh berbeda pastinya sedikit pula, namun bila visitor ribuan sementara pendapatannya kecil maka dipastikan ada yang tidak beres.

Jangan pernah memikirkan penghasilan besar terlalu dini, misalkan viewer blog baru 500 atau 1000 view per hari sudah geger penghasilan kenapa kecil. Menurut penulis itu kurang tepat, fokus dulu meningkatkan visitor sampai mereka terlihat banyak misalkan ada 5000 view per harinya. Logikanya, bila halaman blog diakses sebanyak 5000 kali mustahil tidak ada yang tertarik pada iklan yang ditampilkan di halaman konten yang mereka konsumsi.

Baca: Kapan Waktunya Memikirkan Penghasilan Dari Blog ?

contoh live daily report Google AdSense.jpg

Gambar 1. Live Daily Report Google Adsense

Perhatikan Gambar 1. Itu adalah contoh benefit Google AdSense yang didapat dengan menggunakan blog. Terlihat dari 3.51 rb tampilan halaman, publisher meraih pendapatan sekitar kurang lebih 37 rb yaitu CPC dikali Klik (354.70 x 105). RKT Halaman merupakan indikator potensi klik iklan yang didapatkan, meningkatkan RKT ini terkenal sangat sulit untuk ukuran blog mendapat 1% saja sudah bagus apalagi sampai 2.99% pastinya cukup luar biasa.

RKT sangat bergantung kepada penempatan iklan dan kualitas akses blog yang digunakan karena kecepatan akses blog akan sangat berpengaruh terhadap seberapa cepat iklan bisa tampil sempurna di hadapan pengguna sebelum menggulir halaman yang sedang dibacanya sehingga iklan yang tampil bisa menjadi referensi tambahan mereka yang layak dipertimbangkan dalam mencukupi kebutuhannya.

Baca: Pengaruh Kecepatan Halaman Situs Terhadap Benefit

Bagaimana cara yang paling relevan untuk meningkatkan pendapatan Google AdSense di Blog?

Ini konteksnya viewer sudah tinggi tapi penghasilan kecil, misal view 5000pv/hari tapi penghasilannya hanya 1000 Rupiah, ini jelas ada masalah dan perlu melakukan optimasi karena hal tersebut menurut pengalaman penulis merupakan hal yang tidak wajar dan harus dianalisa untuk mencari parameter penyebab masalah tersebut. Google AdSense pada blog memerlukan optimasi secara manual mulai dari penempatan iklan yang tepat, pemblokiran iklan yang absurd dan mengaktifkan fitur optimasi otomatis pada akun.

Jika sebelumnya ada fitur keseimbangan iklan (Saldo Iklan) untuk mengkalibrasi frekuensi pemuatan iklan di blog sehingga tampilan iklan pada halaman landing bisa lebih teroptimasi dan tentunya hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pendapatan tertaksir (estimated earning) Google AdSense, maka seiring dengan adanya pembaruan teknologi Google AdSense yang lebih mutakhir maka fitur tersebut dihilangkan dan diganti dengan fitur pemblokiran iklan yang lebih sempurna dari sebelumnya karena bisa melihat iklan apa yang sering tampil.

Penulis akan membelah materi optimasi menjadi dua bagian yaitu optimasi pada blog dan optimasi pada akun supaya lebih gampang dimengerti poin-poin penting mana saja yang cukup berpengaruh untuk meningkatkan pendapatan Google AdSense menjadi lebih baik. Untuk optimasi pada akun tidak terlalu repot karena hanya tinggal menghidupkan tombol saja, sedangkan untuk di blog harus mencari slot iklan mana yang tidak optimal berdasarkan analisa data.

Baca: Tips Monetisasi Blog Dengan Google AdSense

Berikut adalah langkah preventif yang dapat berdampak terhadap penghasilan Google AdSense, harap konsentrasi ketika mempelajari setiap bagian optimasi yang dijelaskan pada bab ini sebelum melakukan implementasi agar tidak ada langkah keliru nantinya yang dapat menyebabkan optimasi menjadi mandul karena tidak ada pengaruhnya sama sekali:

1. Optimasi Pada Akun Google AdSense

Pasca melakukan pembaruan beberapa kali, fitur optimasi otomatis Google AdSense kini semakin mumpuni dengan tersedianya navigasi yang tidak menyulitkan pengguna untuk menjalankan fitur tersebut. Ada beberapa fitur navigasi optimasi iklan pada akun Google AdSense yang diyakini penulis bisa meningkatkan penghasilan, simak penjelasannya dengan cermat:

Pengoptimalan Riset Iklan

Disini terdapat tiga fitur penting untuk meningkatkankan performa iklan yang tampil di blog agar menjadi maksimal yaitu Peluang, Eksperimen dan Lab. Hanya fitur Lab saat ini tidak dapat digunakan karena telah dinonaktifkan oleh Google. Melalui fitur Peluang, Google akan mengirimkan informasi pengoptimalan unit iklan yang memiliki potensi penghasilan bagus.

Meningkatkan pendapatan Google AdSense

Gambar 1. Navigasi optimasi Google AdSense

Apabila menginginkan riset pemblokiran iklan silahkan menggunakan fitur Eksperimen dengan cara membuat eksperimen baru lalu tentukan iklan kategori apa yang akan di blokir, dalam beberapa hari Google akan melakukan riset secara otomatis dan interval waktu riset ini sangat bergantung kepada visibility blog sehingga jumlah pengunjung sangat menentukan lama dan tidaknya waktu riset. Jadi jika viewernya banyak maka riset hanya beberapa hari saja, tetapi jika pengunjung blognya sedikit maka bisa makan waktu hingga berminggu-minggu.

Aktifkan fitur Optimalkan otomatis yang ditunjukkan oleh nomor (2) pada Gambar 1 diatas, hal tersebut bertujuan agar hasil eksperimen yang sudah terpilih dapat langsung diaktifkan secara otomatis oleh Google setelah mendapatkan parameter optimasi dari hasil riset yang sudah dijalankan sehingga tidak perlu repot-repot aktivasi secara manual.

Baca: Cara Dapat Gaji Dari Google Adsense Walau Tidak Punya Akun Adsense

Pengoptimalan Format Iklan Seluler

Perangkat mobile saat ini menjadi pilihan pavorit peselancar dunia maya karena sudah didukung oleh jaringan internet yang mumpuni sehingga bisa menjelajahi dunia dalam satu genggaman tangan. Mau browsing apapun bisa dilakukan melalui mobile, itulah salah satu kemungkinan terbesar mengapa para vendor adnetwork termasuk Google AdSense ramai-ramai melakukan optimasi pada perangkat seluler.

Menurut Google, format unit iklan seluler yang pas dapat menentukan latensi iklan tersebut sehingga penghasilannya pun bisa menjadi lebih baik. Di beberapa keadaan, Google selalu menyarankan agar unit iklan dapat menyesuaikan dengan bidang layar sehingga dapat meningkatkan perhatian pengunjung ketika mereka mengonsumsi konten yang disukainya dan menjadikan iklan sebagai referensi tambahan pencarian mereka.

Optimasi otomatis versi seluler.jpg

Gambar 2. Fitur pengoptimal otomatis unit iklan seluler

Perhatikan Gambar 2. Untuk menghidupkan fitur pengoptimal otomatis unit iklan pada perangkat seluler silahkan klik Ringkasan (3) kemudian pilih Setelan global (4) klik Ukuran Iklan lalu gulir ke kanan tombol pengoptimal otomatis (5). Setelah itu silahkan ditunggu saja, apabila ada format iklan yang kurang optimal biasanya Google akan langsung menyesuaikan dengan format unit iklan yang memiliki performa lebih baik. Sangat disayangkan apabila tidak memanfaatkan fitur ini untuk meningkatkan performa iklan yang berdampak pada pendapatan.

Baca: Tindakan Preventif Jika Penayangan Iklan Dibatasi Google Adsense

Pengoptimalan Iklan Otomatis

Iklan otomatis yang diluncurkan sekitar awal tahun 2018 silam cukup berdampak terhadap peningkatan pendapatan dan pengalaman pengguna yang lebih baik. Google menghadirkan robot yang lumayan jenius untuk mengatur penempatan iklan secara otomatis berdasarkan signal pengunjung, iklan akan tampil dimana pengunjung lebih lama memperhatikan bagian konten sehingga cukup beralasan kalau iklan otomatis ini dapat menambah derasnya pendapatan AdSense.

Dalam menyempurnakan teknologi ini, Google membubuhi beberapa toggle switch pada bagian pengaturan yang berfungsi untuk mengkalibrasi iklan baik dari segi jumlah maupun formatnya. Fitur iklan otomatis dapat dinonaktifkan dan juga diatur tampilannya sesuai dengan keinginan, mungkin bagi yang view blognya masih kecil bisa mengurangi beberapa format iklan yang tersedia pada fitur iklan otomatis dan mengurangi frekuensi tampil iklan.

cara mengatur iklan otomatis.jpg

Gambar 3. Pengaturan iklan otomatis

Untuk memulai setingan iklan otomatis silahkan klik Ringkasan (6) kemudian klik Menurut situs (7), semua situs yang terkait pada akun akan ditampilkan. Pilih situs mana yang ingin dioptimasi lalu klik icon pensil (8) untuk membuka pengaturan iklan otomatis. Akan muncul halaman pengaturan iklan otomatis, setiap fitur pada pengaturan iklan otomatis dilengkapi dengan toggle switch, silahkan gulir ke kanan bila ingin mengaktifkan fitur tersebut.

Perhatikan Gambar 3. Toggle switch nomor (9) berfungsi untuk menghidupkan iklan otomatis sedangkan nomor (10) untuk mengoptimalkan unit iklan yang akan ditampilkan. Format Iklan (11) berfungsi untuk mengatur fitur iklan otomatis, untuk mengaktifkan setiap format iklan yang dikehendaki silahkan gulir toggle switchnya ke kanan. Pemuatan Iklan (12) berfungsi untuk mengatur jumlah iklan yang tampil, jika ingin iklan tampil lebih banyak maka geser ke kanan (maksimal). Klik Terapkan ke situs apabila semua pengaturan telah selesai dilakukan.

Baca: Menjawab Prediksi Liburnya Review Google Adsense Karena Covid-19

2. Optimasi Pada Blog

Blog yang merupakan properti untuk menampilkan iklan tentunya harus teroptimasi secara baik dan benar agar dapat menampilkan iklan dengan sempurna sehingga bisa menjadi sawah online yang dapat menghasilkan pendapatan setiap hari. Banyak orang yang sukses mendapatkan keuntungan dari blognya hingga jutaan rupiah mengalir setiap saat, tentunya hal tersebut merupakan peluang emas terutama bagi yang sudah memiliki blog sejak lama.

Beberapa hal yang perlu dikonsep untuk meningkatkan pendapatan Google AdSense pada blog adalah dengan memperhatikan trend saat ini seperti peningkatan kecepatan akses blog, penggunaan HPK pada artikel dan menciptakan konten produktif, perlu diketahui bahwa tujuan optimasi ini adalah agar hasilnya seirama dengan konsep Google yaitu memberikan pengalaman pengguna yang baik sehingga berdampak sosial dan mendatangkan benefit sebagai feedbacknya.

Baca: Ini Loh Pengaruh Hpk (High Paying Keyword) Terhadap Earning Adsense

Dalam praktiknya, Google AdSense memiliki peraturan yang cukup ketat terutama soal kebijakan konten untuk Google adsense yang menjadi pondasi utama dalam pemahaman peningkatan SDM menjadi seorang publisher Google AdSense. Akan percuma rasanya bila melakukan optimasi habis-habisan tetapi konten yang digunakan berseberangan dengan rules Google AdSense pastinya lambat laun akan kandas.

Prinsipnya, jika blog tidak ada visitor maka tidak ada uang dari Google AdSense meskipun pada blog dipasang iklan Google AdSense dalam jumlah yang banyak hingga lebih banyak iklannya daripada kontennya. Itulah mengapa publisher Google AdSense setidaknya perlu memiliki pengetahuan dasar bagaimana cara optimasi yang benar agar blog dan iklannya berperforma maksimal di hadapan pengguna. Gambar 1 diatas merupakan contoh pendapatan dari 3500 kali halaman dilihat oleh pengunjung, mungkin bisa dijadikan referensi dasar perolehan provit.

Pada poin optimasi ini penulis akan memberikan saran dan contoh penempatan iklan yang memilki peluang bagus agar menghasilkan klik banyak dari pengunjung yang sudah dipraktikkan sejak lama dan hasilnya bagus. Beberapa penyebab utama pengunjung tidak mengklik iklan adalah iklan tidak sesuai dengan minat mereka dan iklan tidak muncul sebelum pengguna menggulir halaman potensi rasio klik iklan (CTR/RKT) sangat rendah.

Baca: Tips Sukses Mendapatkan Uang Jutaan Dari JV Adsense [Detail]

Saran

Penulis telah mencoba melakukan beberapa analisa dari hasil uji lab dengan memperhatikan karakteristik iklan Google AdSense pada halaman landing (blog/website). Berikut adalah langkah terbaik yang pernah dilakukan dan hasilnya cukup memuaskan:

a. Percepat akses blog

Kecepatan akses blog sangat diyakini bisa meningkatkan pendapatan Google Adsense karena dapat meningkatkan impressi iklan dan sekaligus meningkatkan rangking artikel di SERP sehingga potensi mendatangkan visitor lebih bagus. Dibeberapa kasus, banyak blog yang sudah memiliki visitor ribuan setiap harinya namun pendapatan adnetworknya tidak sebanding dan setelah dianalisa ternyata permasalahannya disebabkan karena impressi iklan sangat lambat sehingga tidak terlihat sebelum pengunjung menggulir konten.

Untuk pengguna platform Blogspot, hal tersebut bisa disiasati dengan memasang script lazyload, mereduce gambar yang digunakan seminimalis mungkin hingga dibawah 10 kb dan tidak memasang iklan secara berlebihan karena dapat memperlambat akses blog. Cara lainnya adalah dengan mereduce css dan javascript, hindari bila tidak terlalu penting karena hal tersebut dapat memperlambat akses blog.

Untuk pengguna WordPress, pastikan spek server yang digunakan tidak berkualitas rendah. Sebagai acuan dasar harap pastikan server memiliki physical memory (RAM) minimal 1 GB. Bila ingin lebih longgar lagi gunakan RAM 2 GB, penggunaan RAM yang tinggi sangat mempengaruhi proses request data ke server menjadi lebih cepat. Gunakan plugin pendukung untuk kecepatan akses situs, seperti autoptimize untuk mengatur cache, reduce css, javascript, lazyload gambar dan meyesuaikan format gambar menjadi webP.

Hal lainnya agar menghasilkan akses blog yang cepat adalah dengan menggunakan AMP, namun pastikan telah memahami karakteristik AMP dan memahami problem solvingnya sebelum menggunakan AMP karena bila tidak mengerti AMP dan cara mengatasi kendalanya dikuatirkan performa blog malah akan berkurang karena permasalahan teknis yang tidak diketahui sehingga bisa menghambat indeks SERP, nah ini sangat beresiko. Jika ingin melihat tampilan AMP blog ini silahkan klik Disini.

perbandingan kecepatan blog AMP dengan Non AMP

Gambar 4. Score Speed Blog AMP dan Non AMP

b. Gunakan High Paying Keyword (HPK)

Untuk kesekian kalinya penulis membahas HPK dalam materi optimasi yang juga pernah disampaikan sebelumnya, hingga saat ini melibatkan HPK dalam artikel dapat menjadi faktor keberhasilan mendulang rezeki dari dari adnetwork nomor wahid di jaga maya ini. Bila ingin melibatkan HPK maka tentunya harus mengenal berbagai macam tools yang cukup relevan untuk melakukan riset, ada banyak review tentang tools yang pantas untuk riset HPK silahkan pilih saja yang terbaik.

Yang ingin penulis sampaikan pada segmen HPK ini adalah cara implementasi HPK tersebut ke dalam artikel. Memang bila menggunakan Google AdSense di blog harus pandai mengolah kata dalam artikel agar dapat menampilkan iklan yang relevan dengan conversi tinggi. Ya, menggunakan HPK adalah solusi yang paling tepat untuk mengatasi hal tersebut karena density HPK dalam artikel menjadi salah satu penentu kategori iklan yang tampil agar sesuai dengan keyword tersebut, sampai disini harus difahami bahwa pada prinsipnya iklan Google AdSense work under content.

Apa yang dimaksud density HPK?

Adalah jumlah pengulangan keyword dalam artikel, dalam saru paragraf maksimal dua kali pengulangan kata kunci, tetapi dalam praktiknya pengulangan kata kunci ini harus terlihat naturlal jangan sampai terkesan dibuat-buat sehingga bacaan menjadi terlihat aneh. Adapun density keyword dalam sebuah artikel pada umumnya adalah sekitar 1.5% dari jumlah seluruh kata dalam artikel, mungkin pengguna Yoast seo akan lebih mudah melihat formula ini karena ada indikatornya berwarna hijau (jika benar formulanya) warna merah (jika formulanya salah).

c. Penempatan unit iklan yang tepat

Ini memang sudah tugasnya auto ads, robot penampil iklan besutan Google AdSense yang memiliki tingkat kecerdasan cukup mumpuni dalam menjalankan tugasnya yaitu menampilkan iklan di tempat yang menjadi fokus pengguna. Namun hingga saat ini penulis masih mengandalkan penempatan iklan manual karena hasilnya masih cukup lumayan bila penempatannya benar dan tepat sasaran.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, teknik ini harus diimbangi dengan analisa data yang tepat, pada materi optimasi sebelumnya penulis pernah menyampaikan cara mengidentifikasi pendapatan dari setiap unit iklan, nah karena fitur eksperimen ad unit sudah tidak ada lagi maka untuk menganalisanya bisa menggunakan report bulanan, sebelumnya pastikan tidak ada penggunaan unit iklan yang ganda untuk memudahkan tracking iklan.

Baca: Update Cara Meningkatkan CPC Adsense, Mana Yang Belum Kamu Lakukan?

Lihat data perolehan setiap unit iklan minimal selama 1 bulan terakhir agar interval waktunya panjang, update format iklan yang penghasilannya minim. Contoh penempatan standar adalah atas, tengah dan bawah artikel. Penghasilan dari ketiga ad unit tersebut yang paling rendah dalam 30 hari terakhir adalah iklan tengah artikel, langkah yang harus ditempuh adalah mengganti iklan dengan format yang berbeda. Sederhananya seperti itu, penulis sendiri melakukan analisa tersebut secara berkala minimal 1 bulan sekali.

Berikut adalah contoh penempatan iklan versi seluler yang hingga saat ini penulis gunakan dan hasilnya cukup lumayan, dari berbagai riset hanya posisi ini yang hasilnya bagus:

contoh optimasi adsense seluler

Gambar 5. Penempatan iklan versi seluler

Lihat Gambar 5. Penempatan iklan link yang ditunjukkan oleh tanda panah merupakan iklan yang paling memiliki potensi klik tertinggi di website kurkom karena sangat ngeblend dengan konten sehingga mengundang klik dari pengguna, iklan seperti itulah yang dapat mendatangkan keuntungan cukup besar bagi penayang karena bisa menjadi referensi tambahan bagi pengunjunjung untuk melengkapi pencariannya.

d. Datangkan Pengunjung dari Hasil Pencarian Google

Pengunjung yang datang dari mesin pencarian cenderung bisa mempengaruhi iklan AdSense yang muncul di hadapan mereka, cookie dari pengunjung tersebut akan memacu signal iklan menjadi lebih relevan dengan minat pencariannya karena cookie pengunjung dapat mempengaruhi jenis iklan yang ditampilkan di halaman artikel, dengan begitu maka dipastikan iklan tersebut akan memiliki peluang klik yang cukup tinggi.

Perhatikan Gambar 5. Iklan link yang tampil terlihat ngeblend dengan topik artikel dan pastnya bila diklik maka pengunjung akan terus menggali informasi pada halaman landing iklan tersebut, dari situlah komisi klik iklan yang besar akan didapatkan oleh penayang, berbeda dengan klik pengunjung yang tidak disengaja pasti nilai CPCnya akan sangat kecil.

Sampai disini dapat disimpulkan betapa pentingnya pengunjung dari mesin pencarian karena berdampak kepada konversi iklan AdSense, selain itu juga dapat meningkatkan trust pengguna blog termasuk mesin telusur dan audiens. Pastikan konten bisa bersaing dengan competitor agar mendapatkan hasil terbaik dan hindari plagiarism karena itu hanya akan membodohi diri sendiri, tetaplah berkarya dengan konten yang kredible dan berdampak sosial agar mendatangkan benefit yang maksimal.

Ada banyak cara meingkatkan pendapatan Google AdSense di blog, penulis berharap semoga ulasan ini adalah salah satu solusinya. Perbanyak praktek optimasi berdasarkan analisa data yang didapatkan dari report pada akun Google AdSense agar hasilnya pasti karena optimasinya tepat. Yang perlu dilakukan adalah terus praktik apabila menemukan cara terbaru untuk membuktikan keakuratannya.

Baca: Pengaruh Relevansi Artikel Terhadap Penghasilan Adsense

Info menarik buat pembaca kurkom apabila memiliki blog dengan jumlah visitor harian tinggi dan ingin mendapatkan penghasilan setiap bulan tanpa harus repot mengelola akun AdSense maka bergabunglah bersama Kakage JV AdSense. Kakage JV AdSense merupakan program kemitraan yang disupervisi langsung oleh penulis dan sudah berjalan selama kurang lebih 6 tahun. Saat ini member Kakage sudah ratusan dan mereka rata-rata bertahan lama di program kemitraan Kakage JV AdSense tersebut. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi wa 0813-9100-3001.

Klik Untuk daftar JV AdSense

Untuk mendapatkan update secara rutin tentang informasi Google AdSense disarankan untuk subscribe website ini, silahkan lihat kolom subscribe di bagian footer (di bawah) untuk mendaftarkan emailnya.

Kesimpulan

Meningkatkan pendapatan Google Adsense tidak hanya optimasi di akun dan memahami penempatan iklan saja, tetapi harus diimbangi dengan konten yang mengandung HPK agar iklan yang tampil dapat disesuaikan dengan target.

Pengunjung yang datang dari search engine cenderung dapat menghasilkan konversi iklan yang tinggi karena mereka dapat melihat iklan yang sesuai dengan minat pencarian mereka, hal tersebut disebabkan oleh cookie pengunjung yang dapat menyesuaikan iklan berdasarkan minat mereka.

Update artikel menjadi hal yang paling penting untuk dapat berpenghasilan dalam jangka panjang karena dapat mempengaruhi visibility blog di mesin pencarian, apabila rutin update maka peluang indeks google akan semakin bagus.

Hindari konten yang bertentangan dengan kebijakan program Google AdSense, selain dapat mengurangi pendapatan juga dapat meyebabkan akun dinonaktifkan oleh Google karena halaman yang ditempeli iklan AdSense harus steril dari pelanggaran kebijakan Google AdSense.

1 Comment

1 Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Trending Topik

Blog ini adalah tentang seni blogging dan pengembangan web. Tujuan saya adalah untuk mengajar dan belajar. Fokus saya adalah pada kualitas, tutorial komprehensif dan bukan kuantitas. Saya menghargai masukan dan dukungan.

Copyright © 2015 PT. Kurkom Joint Venture

To Top