Kursuskomputergratis.com – Proteksi tingkat keamanan situs web saat ini tengah menjadi sorotan para ahli cyber network dunia. Untuk meminimalisir berbagai macam kasus penyadapan data yang sangat merugikan, kini penggunaan teknologi ekripsi diwajibkan untuk semua jenis protokol data dari mulai situs web hingga blog personal pun harus menggunakan HTTPS.
Brother, saatnya serius untuk meningkatkan integritas situs web atau blog yang kalian miliki supaya bisa digunakan untuk jangka panjang. Jika sebelumnya kalian berasumsi bahwa menggunakan HTTPS adalah hanya untuk situs web yang menangani transaksi sensitif maka sekarang mulailah berfikir bahwa tidak ada pengecualian apapun untuk tidak menggunakan HTTPS.
Salah satu bukti kuat bahwa betapa besarnya peranan HTTPS dalam sebuah situs web adalah adanya perbedaan kualitas iklan Google AdSense yang tampil di halaman situs yang menggunakan HTTPS, tentunya kualitasnya menjadi lebih baik dan nilai konversi iklannya pun mengalami peningkatan pasca memasang HTTPS.
Baca : Cara Memasang HTTPS Terbaru [2018] Di Blogspot Dan WordPress
Seberapa Penting Sih Menggunakan HTTPS (SSL) ?
Jika dilihat dari sisi bisnis AdS online sekelas Google AdSense, penggunaan HTTPS (SSL) menurut penulis adalah sebuah revolusi besar untuk menjaga eksistensi penayang agar memiliki pengalaman yang lebih baik. Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi alasan terkuat mengapa situs web atau blog harus menggunakan protokol data yang terenkripsi (HTTPS) !
Dari Pengalaman Penulis
Sejak awal membangun situs ini, penulis menggunakan HTTPS untuk meningkatkan trust di page indexing. Dengan memiliki trust yang tinggi maka situs menjadi lebih kuat ketika berhadapan dengan competitor lain tentunya diimbangi dengan konten yang lebih kredibel dan teknologi enkripsinya lebih mutakhir sehingga peluangnya lebih bagus. Peningkatan teknologi enkripsi ini tidak berlaku untuk platform blogspot karena tidak bisa menggunakan SSL premium.
Kalau selama ini penayang merasa resah dengan banyaknya iklan yang tidak berkualitas dan benilai konversi kecil hingga nyaris Rp.0 (nol rupiah) maka menggunakan HTTPS bisa menjadi hal yang solutif. Bukan tanpa alasan, melainkan penulis telah memperhatikan dan membandingkan hasil konversi iklan yang ditempel di page HTTPS dengan page non HTTPS ternyata nilainya lebih besar di page HTTPS karena trustnya lebih tinggi.
Baca : Peranan Frekuensi Keterlihatan Iklan Dalam Meningkatkan Conversi [Klik]
Setiap adanya permintaan HTTP yang tidak terenkripsi maka bisa berpotensi mengungkapkan tentang perilaku dan identitas pengguna, hal inilah yang menjadi celah para cyber chrime untuk menyadap traknsaksi data dan mendapatkan apa yang mereka cari untuk melakukan de-anonimisasi identitas mereka.
Selain hal tersebut diatas, ada alasan lain yang mengharuskan setiap situs web atau blog menggunakan HTTPS yaitu hampir semua fitur terbaru browser saat ini menjadikan HTTPS sebagai persyaratan mutlak untuk dapat menggunakan fitur tersebut. Contohnya Google Chrome yang memiliki pengguna terbesar di dunia sepertinya sudah mewajibkan setiap situs web atau blog untuk menggunakan HTTPS.
Menurut sir Kayce Basques (staff Google Chrome)
Ada 3 hal yang dikatakan oleh Sir Basques terkait mengenai penggunaan HTTPS yaitu melindungi integritas situs, menjaga privasi pengguna juga keamanannya dan menciptakan masa depan situs web. Sungguh tiga hal ini bisa mendorong web branding dan sebagai feedbacknya adalah benefit yang merupakan pendongkrak kesuksesan dalam berkarir khususnya di seni blogging.
Baca : Pengaruh Kecepatan Halaman Situs Terhadap Benefit
HTTPS bisa memblokir penyusup yang akan merusak komunikasi antara situs web dan browser pengguna. Penyusup ini termasuk para cyber attack yang memang dengan sengaja ingin mengambil alih otoritas situs, dan perusahaan yang sah namun intrusif, misalnya ISP atau hotel yang menginjeksikan iklan ke dalam laman.
Transaksi data yang tidak terenkripsi akan dieksploitasi oleh para cyber attack untuk mengecoh pengguna agar memberikan informasi yang sangat sensitive atau memasang malware, atau menyisipkan iklan mereka sendiri ke dalam sumber daya. Sebagai contoh, beberapa pihak ketiga menginjeksikan iklan ke dalam situs web sehingga berpotensi merusak pengalaman pengguna. Penulis sangat yakin kalau hal inilah yang menjadi salah satu patokan Google menghadirkan fitur ads.txt untuk mengidentifikasi iklan resmi mereka.
Para cyber attack akan mengeksploitasi sumber daya tidak terenkripsi dari lalulintas data dalam situs web dan pengguna. Sumber daya yang dimaksud bisa berupa gambar, cookie, skrip, HTML, semua itu bisa diekploitasi oleh penyerang. Di dalam jaringan, penyerang bisa menyusup ke berbagai titik termasuk device pengguna, hotspot Wi-Fi atau ISP yang telah dirusak.
kesimpulan
Menggunakan HTTPS (SSL) tidak hanya untuk memblokir penyalahgunaan situs web, melainkan juga merupakan kebutuhan untuk mendapatkan banyak fitur termutakhir terutama fitur browser.
Apabila ingin menggunakan teknologi SSL premium yang kualitas ekripsinya lebih bagus, maka situs web tersebut harus migrasi ke self hosting.
Menggunakan teknologi SSL pada halaman situs aakan mendorong faktor SEO ranking di page indexing mesin telusur sehingga visibility situs web bisa meningkat.