Analisa Gagal Daftar AdSense Karena Konten Tidak Memadai

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Analisa Gagal Daftar AdSense Karena Konten Tidak Memadai – Jutaan webmaster di dunia membicarakan soal bagaimana cara mendapatkan persetujuan AdSense, karena teka-teki tersebut belum bisa terpecahkan secara pasti dan mungkin hanya pihak management AdSense lah yang tau persis mengapa melakukan penolakan terhadap permohonan mereka.

Berbagai prediksi pun bermunculan setelah mereka gagal daftar AdSense dan penulis rasa ini adalah suatu revolusi yang baik untuk menjadi publisher AdSense karena mereka yang gagal bisa dibilang praktisi yang dapat memberikan gambaran dari kejadian nyata sehingga banyak memberikan kontribusi yang positif bagi webmaster pemula dalam meraih pencapaiannya menjadi publisher AdSense.

BACA : PENGALAMAN DITOLAK GOOGLE ADSENSE

Banyak peristiwa aktual yang dialami oleh para kandidat publisher AdSense setelah mengajukan permohonan mereka dengan mengisi formulir pendaftaran di situs PPC nomor wahid seantero jagat maya tersebut. Diantara sekian banyak yang mendaftar AdSense ternyata hanya sedikit saja yang disetujui, sementara yang lainnya ditolak dengan berbagai alasan diantaranya konten tidak memadai.

Penulis memiliki analisa tersendiri terhadap pernyataan konten tidak memadai yang merupakan alasan penolakan AdSense terpopuler dan banyak diperbincangkan. Ternyata setelah melakukan study kasus ke beberapa rekanan yang gagal daftar AdSense kemudian penulis melakukan review di blog mereka dan kesimpulannya adalah mereka terlalu terburu-buru mendaftar AdSense sehingga berujung penolakan karena memang blognya belum siap untuk didaftarkan selain itu dalam kontennya terdapat berbagai masalah yang bertentangan dengan kebijakan AdSense.

Kandidat publisher AdSense sebaiknya memahami terlebih dahulu peraturan dan tata tertib mendaftar AdSense karena butuh kesiapan yang matang sebelum blog pada akhirnya di daftarkan terutama umur blog minimal 6 bulan masa pemeliharaan menurut mereka. Beruntung saat ini backlink tidak terlalu ditekankan sehingga tidak terlalu mempersulit pendaftar. Berbeda halnya dengan beberapa tahun kebelakang kalau backlink sangat berpengaruh, hanya saja semakin diperketat di kualitas konten.

BACA : CARA MENULIS ARTIKEL YANG BAIK UNTUK BLOG AGAR MENDATANGKAN REZEKI DAN PAHALA

Menurut penuturan pihak AdSense bahwa iklan mereka tidak dapat dipasang dibeberapa konten yang melanggar kebijakannya. Namun entah kenapa masih saja banyak pendaftar baru yang seolah mencoba menembus larangan tersebut, terbukti dengan banyakna pendaftar yang gagal daftar AdSense karena konten tidak memadai artinya ada dua kemungkinan yang harus dikoreksi yaitu kualitas dan kuantitas konten.

BACA : CARA MENJADI PENULIS BLOG YANG BAIK AGAR SELALU KAYA INSPIRASI

Sobat harus memiliki mind set yang pas apabila hendak menjadi penayang iklan khususnya iklan AdSense supaya tidak salah kaprah dalam menyajikan konten yang hendak dijual ke publik. Kenali dulu konten sebelum dipasarkan, apakah konten tersebut layak untuk dijual atau sebaliknya konten tidak layak. Ibaratkan kita hendak berjualan maka barang yang akan kita jual harus benar-benar memiliki nilai jual tinggi dan tentunya berkualitas supaya peminatnya banyak, nah kurang lebih mind set-nya seperti itu. Selain itu kualitas websitenya sendiri harus benar-benar dijaga supaya performanya tidak menurun.

BACA : CARA MEMPERCEPAT LOADING BLOG

Kembali ke topik, gagal daftar AdSense karena konten tidak memadai disebabkan oleh beberapa faktor yang ada kaitannya dengan pelanggaran soal kebijakan konten untuk pengiklan AdSense. Sepertinya teman-teman belum memahami sepenuhnya tentang kebijakan tersebut karena terbukti tidak sedikit yang gagal daftar AdSense karena ada masalah dikontennya.

Pada dasarnya sederhana saja jika ingin diterima oleh AdSense maka buatlah konten yang sesuai dengan keinginannya. Bagi sobat yang ingin melakukan evaluasi sebelum mendaftar AdSense lagi silahkan perhatikan hasil riset yang penulis lakukan terhadap beberapa blog teman yang gagal daftar AdSense dan uraian dari beberapa kebijakan kontennya yang sering terlupakan atau membingungkan pendaftar :

1. Konten masih minim

   Jumlah konten yang sedikit juga dapat mempengaruhi diterima dan tidaknya pendaftaran sobat walaupun tidak ada dalam kebijakannya tetapi alangkah baiknya kita memperbanyak konten terlebih dahulu sebelum mendaftar AdSense.

   Jumlah konten yang disarankan menurut beberapa praktisi pengiklan AdSense yaitu sekitar 61 konten atau sebaiknya kalau sudah ada 100 konten baru bisa mendaftar.

2. Konten hasil copy paste dari blog lain

   Konten seperti ini yang paling tidak diperbolehkan karena dinilai melanggar privasi orang lain yang dapat menimbulkan pelanggaran hukum karena merugikan pihak ke 3. Entah kenapa masih banyak pendaftar AdSense yang tidak memperdulikan hal ini. Buatlah konten yang original sehingga tidak ada indikasi duplicate content.

   Lakukan pengecekan terhadap konten yang hendak di publish dengan menggunakan tools analisa konten duplikat. Apabila nilai duplikatnya nol persen maka dpastikan konten tersebut aman.

3. Visitor masih sedikit

   Poin ini tidak disebutkan secara pasti dalam kebijakan konten, namun pada prinsipnya iklan AdSense itu hanya bisa ditempelkan di blog yang visitornya ramai. Beberapa praktisi menyebutkan minimal harus ada 1000 visitor setiap harinya secara stabil.

   Sebagai contoh di beberapa blogger yang membuka jasa JV AdSense salah satu persyaratannya yaitu jumlah visitor mencapai 1000 per hari. Hal ini menandakan bahwa blog harus benar-benar sudah matang kalau mau mendapat pundi-pundi rupiah dari AdSense.

   Kasarnya, poin ini menyampaikan pesan bahwa jangan mendaftar AdSense kalau blog belum memiliki visitor yang stabil. Jadi jelas blog baru seumur jagung tidak layak untuk mendaftar AdSense kecuali jumlah visitor benar-benar sudah tercapai.

4. Gambar konten yang digunakan bermasalah

   Banyak kalangan yang memperdebatkan hal ini, ada yang bilang gambar tidak jadi masalah tapi ada juga yang bilang gambar bisa jadi masalah. Tunggu dulu, jangan ditelan mentah-mentah kalimatnya dan kaji dulu secara ilmiah agar penerapannya tidak salah.

   Poin ini mengatakan bermasalah apabila artikel kita menggunakan gambar berlisesnsi secara ilegal sehingga apabila ketahuan pemiliknya maka kita akan terkena pelanggaran hak cipta dan kita minimalnya kena jitak DMCA.

   Solusinya gunakan gambar bebas lisensi yang sudah disediakan oleh pihak ke 3 secara gratis, salah satunya yang saya percaya yaitu pixabay.com karena gambarnya simple dan artistik, selain itu pilihannya banyak.

5. Website masih tahap beta

   Sebelum sobat mendaftaar AdSense pastikan propertinya itu sudah lengkap karena hal itu bisa menjadi kendala. Perhatikan seluruh area website seperti header, footer, dan seluruh link hidup yang dipasang di home page tidak boleh ada yang disfungsi. Jadi jangan memperlihatkan ketidak siapan kita ketika mendaftar AdSense pastinya tidak akan diterima.

   Jangan lupa lengkapi website dengan form kontak, daftar isi, privacy policy, TOS dan disclaimer sebagai aturan dan kebijakan pengguna situs karena webmaster yang serius pasti akan menggunakan aturan dan kebijakan di website yang dikelolanya.

6. Konten Oprek Software dan Peretasan

   Konten oprek dan peretasan software ini sepertinya sangat tidak dianjurkan oleh AdSense mengingat di kebijakannya sendiri disebutkan dengan tegas bahwa konten pengoprekan/peretasan itu termasuk yang bertentangan dengan kebijakannya. Artinya kalau sobat ngotot membuat konten jenis ini maka resikonya gak bakalan diterima AdSense kecuali software tersebut buatan sendiri.

   Sedikit saya perjelas kalau konten oprek/peretasan maksudnya semua konten yang membahas cara tidak wajar yang mengabaikan privasi orang lain dan melanggar hak cipta untuk mendapatkannya, biasanya konten ini terdapat di niche tips and tricks.

7. Konten yang dapat megundang kebencian/perpecahan

   Sepertinya AdSense memiliki pesan khusus untuk konten yang satu ini agar jangan sampai dibuat oleh publishernya, karena dituliskan secara rinci dan detail. Coba sobat perhatikan kebijakan konten AdSense berikut diamana iklan AdSense tidak boleh di tempelkan pada konten yang seperti ini :

   “Perkataan yang mendorong kebencian (termasuk konten yang memprovokasi agar timbul kebencian atau mendorong kekerasan terhadap individu atau kelompok berdasarkan ras atau etnis asal, agama, kecacatan, jenis kelamin, usia, status veteran, atau orientasi seksual/identitas gender), pelecehan, penindasan, atau konten serupa yang menganjurkan untuk menyakiti seseorang atau suatu kelompok”

   Bagaimana?
   Sudah jelas bukan?

8. Konten yang memberikan kompensasi atas suatu ajakan

   Sobat harus betul-betul memahami apa yang maksudkan pada poin ini, karena masih saja ada pendaftar AdSense yang memiliki konten seperti ini dalam website mereka, alhasil pendaftarannya tidak disetujui pihak AdSense.

   Ambil sebuah contoh, semisal kita butuh backlink untuk meningkatkan visibility website maka diadakanlah suatu kontes yang memberikan hadiah kepada pesertanya dengan syarat dalam konten peserta wajib mengandung tautan yang merujuk ke website kita. Sungguh ini adalah cara yang salah sobat.

   Google memiliki parameter tersendiri untuk menentukan mana baclink natural dan yang bukan. Biasanya apabila pihak pengelola website memberikan kompensasi untuk mendapatkan >backlink maka akan kelihatan tidak natural menurut alogaritma google saat ini.

   Backlink itu harus natural dan jangan dikejar-kejar, biarkan dia datang dengan sendirinya. Fokuslah ke konten yang berkualitas karena dengan begitu orang akan semakin tertarik untuk merekomendasikan konten sobat sehingga ada peluang untuk mendapat baclink secara natural.

   Selain soal backlink , alasan konten tidak memadai juga disebabkan karena ada konten yang melakukan promosi secara ilegal atau tentang petunjuk cara mengimplementasikan suatu produk yang memiliki merek dagang tertentu. Dalam hal ini mungkin sebuah pengecualian untuk software, aplikasi mobile dan produk google.

   Jadi kalau sobat seorang penjual barang, maka sebaiknya membuat website secara terpisah karena jika mau berpartisipasi dengan AdSense sudah pasti konten tidak memadai karena akan dinilai melanggar kebijakannya. Misalkan sobat sebagai seorang penjual obat, makalah dan skripsi maka buatlah topik di tempat yang semestinya dan jangan di website yang nantinya akan didaftarkan AdSense.

   Mengapa konten jasa pembuatan makalah dan skripsi dapat melanggar kebijakan konten AdSense?

   Menurut penilaian AdSense konten seperti ini dapat menimbulkan sikap yang tidak jujur dan membantu pengguna ke cara yang tidak dibenarkan.

   Logikanya

   Skripsi adalah tugas yang harus dikerjakan secara mandiri yang menjadi salah satu persyaratan lulus kuliah dan akan menjadi suatu kesalahan besar kalau menggunakan jasa pihak ketiga untuk menyelesaikannya. Ya jelas pihak ketiga ini dinilai menyesatkan pembelinya.

Nah, itulah beberapa analisa mengapa sobat selalu gagal mendaftar AdSense karena masalah konten tidak memadai. Ulasan di atas merupakan permasalahan yang sering dilakukan secara tidak sengaja oleh pendaftar AdSense karena pemahaman mereka terhadap kebijakan konten AdSense masih minim.

Diharapkan setelah mengkaji ulasan ini sobat bisa lebih selektif lagi dalam menentukan kualitas konten sebelum mendaftar AdSense dan jangan terlalu terburu-buru agar hasilnya memuaskan. Cari waktu yang tepat kapan kita harus mendaftar AdSense supaya semuanya bisa berjalan lancar.

Kesimpulan, konten merupakan komponen terpenting untuk menjadi bahan pertimbangan ketika mendaftar AdSense. Sebelum membuat konten maka sebaiknya silahkan perhatikan soal kebijakan konten AdSense apabila sobat berniat menjadi publisher AdSense. Harap selalu memperhatikan jumlah visitor per hari, umur blog dan propertinya . Untuk kebijakan konten AdSense yang lainnya silahkan sobat baca sumber tulisan ini.

Sumber : Kebijakan konten AdSense