ADSENSE

Blog Yang Begini Tidak Menghasilakan Uang Jika Dikaitkan Dengan Google Adsense

menghasilkan uang,jpg
CREATIVE BY : KURKOM

Kursuskomputergratis.com – Mengahasilkan uang dari Google AdSense merupakan sesuatu yang menyenangkan karena untuk mendapatkannya tidak perlu bepergian ke luar kota bahkan hingga ke luar negeri, cukup berkreasi di depan komputer maka ribuan dolar bisa didapatkan setiap akhir bulan dan tentunya itu tidak didapat secara cuma-cuma namun butuh perjuangan yang bisa dikatakan rumit serta butuh keterampilan yang mumpuni.

Selain penguasaan tentang mekanisme periklanan Google AdSense termasuk SOP-nya (Standard Operating Procedures), sang penayang juga harus memiliki konten yang bernilai jual tinggi supaya mampu menyedot pengguna dalam jumlah banyak sehingga latency iklan bisa meningkat dan tentunya nilai konversi per kliknya juga besar.

Konversi klik iklan Google AdSense bisa dikategorikan sebagai nilai dari kualitas konten/artikel, namun bukan berarti kualitas dari narasi artikel tersebut jelek tetapi lebih ke struktur metadata yang tidak teratur karena terkadang artikel tersebut bagus tetapi struktur metadatanya tidak sesuai dengan kriteria Google AdSense.

Kategori Blog Yang Tidak Menghasilkan Uang Dari Google Adsense

Makna dari istilah tidak menghasilkan uang yang dimaksud penulis adalah bukan berarti tidak sama sekali namun tetap menghasilkan tetapi dalam jumlah yang sangat kecil sehingga tidak bisa mencapai target payout dalam sebulan, mungkin ia baru bisa payout setelah berbulan-bulan.

Berikut adalah hasil riset penulis dalam beberapa bulan terakhir ini tentang penyebab sulitnya menghasilkan uang dengan cepat dari iklan Google AdSense. :

Blog Yang Lemot

Kecepatan memuat halaman sepertinya memiliki pengaruh besar terhadap frekuensi keterlihatan iklan dan kualitas dari iklan tersebut karena biasanya iklan dengan CPC/BPK yang besar selalu muncul apabila blog dalam keadaan optimal tentunya didukung dengan formula HPK yang tepat.

Hal ini dibuktikan dengan membandingkan antara pendapatan blog yang memiliki nilai pagespeed insights rendah (kurang dari 40) dengan yang sesuai kriteria Google (minimal 70). Hasilnya cukup jauh berbeda yaitu lebih unggul blog yang berpagespeed tinggi.

Berikut contoh performa blog yang kurang menguntungkan jika dikaitkan dengan Google AdSense :

gambaran performa blog yang buruk.jpg

Gambar 1. Hasil test kecepatan pagespeed insights

Lebih mudahnya kalau ingin melihat performa blog yang sedang dalam keadaan optimal adalah dengan menggunakan banner page level ads. Apabila ia muncul maka blog tersebut dalam keadaan optimal, jika sebaliknya maka segera meninjau ulang kecepatan memuat halaman blog tersebut supaya menjadi lebih baik

Baca : Cara Gratis Meningkatkan Performa Website Di Mesin Telusur

Artikelnya Berkualitas Rendah

Memiliki blog yang dimonetisasi oleh Google AdSense harus terkonsep dengan baik terutama dari segi kualitas artikel wajib memperhatikan struktur metadata yang benar dan melibatkan HPK (High Paying Keyword) supaya bisa menampilkan iklan-iklan berkualitas tinggi dan tentunya sesuai dengan nuansa artikel.

Jangan terlalu kaku dalam penempatan HPK sehingga menurunkan kualitas artikel dan meningkatkan spamm score blog karena ada pengulangan HPK yang berlebihan dalam artikel tersebut. Sebaiknya jadikan HPK sebagai topik ulasan namun tanpa menghilangkan HPK yang aslinya dari tag judul.

Contoh HPK Insurance memiliki nilai CPC/BPK hingga ratusan ribu, implementasikan Insurance sebagai topik artikel dengan memberikan penjelasan yang terperinci tentang Insurance dilengkapi dengan data yang akurat. Nah, artikel yang model begini akan memiliki nilai jual tinggi jika dikaitkan dengan Google AdSense.

Bagi yang sering mendapati iklannya ngeblank tetapi bukan karena melanggar kebijakan Google maka itu tidak salah lagi penyebabnya adalah kualitas metadata atau bisa jadi kualitas artikel tersebut sangat buruk sehingga tidak bisa memberikan signal terhadap peramban Google AdSense yang menyebabkan iklan tidak bisa tampil.

Jadi perhatikan keyword density dan HPK dalam artikel yang dikaitkan dengan Google AdSense supaya memberikan signal yang baik terhadap penampil iklannya (Bot Google AdSense). Usahakan setiap artikel mengandung keyword-keyword kriteria Bot Google AdSense sehingga iklannya bisa muncul.

Baca : Cara Membuat Artikel Untuk Dikaitkan Dengan Google Adsense

Jumlah Visitor Tidak Maksimal

Volume kunjungan setiap hari menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam berpendapatan dari Google AdSense, jika blog kalian dikunjungi visitor dalam jumlah puluhan ribu setiap harinya maka dipastikan akan mendapatkan gaji dari Google diakhir bulan. Oleh karenanya perhatikan kualitas konten agar menarik perhatian publik.

Trafik selalu kecil.jpg

Gambar 2. Trafik Visitor Yang Minim

Poin ini biasanya terjadi pada blog baru terutama yang umurnya di bawah 1 tahun, namun bagi yang rajin update setiap hari dengan konten yang unik dan sesuai kriteria Google AdSense maka tidak akan kesulitan mengatasi poin ini karena trust mesin telusur terhadap blog akan melesat sehingga visibilitasnya bisa naik dengan cepat.

Usahakan pengunjung yang datang bersumber dari pencarian organik karena hal ini akan mendatangkan nilai yang besar bagi visibilitas blog dan tentunya mendorong ke nilai konversi per klik (CPC/BPK). Pengalaman penulis setelah meng-compare antara konversi dari pencarian organik dengan dari sosial media ternyata hasilnya lebih lumayan dari pencarian organik.

Sebaiknya perhatikan jenis artikel yang memang cocok untuk blog yang terkait dengan Google AdSense yaitu dengan mempertimbangkan topik-topik yang bisa mendorong pendapatan sehingga bisa mencapai target payout setiap bulan.

Baca : Cara Membuat Konten Unik Ini Bisa Menyedot Daya Tarik Visitor

Jarang Update Konten

Konten bisa dibilang nyawa dalam blog karena tanpanya apalah arti sebuah blog. Poin ini menjadi hal yang wajib dipenuhi secara berkala apabila ingin berpendapatan dari Google AdSense dalam jangka panjang. Hilangkan rasa malas dan biasakan menuliskan hal-hal yang informatif supaya bisa mendapat perhatian dari manusia atau mesin (search engine).

Layaknya sebuah stasiun televisi apabila tidak ada program yang ter-update maka biasanya orang akan malas nonton dan pengiklanpun enggan untuk bekerjasama karena tidak ada nilai jualnya untuk mereka. Begitu juga dengan sebuah blog harus ada peningkatan aktivitas dan kualitas setiap saat untuk mendapatkan feedback yang bagus dari pengguna.

Baca : Mengapa Pendapatan Adsense Semakin Kecil ?

Terlalu Banyak Banner

Google pernah menyampaikan mengenai poin ini, mereka tidak ingin menghambur-hamburkan uang untuk iklannya dan mereka berharap agar penayang mendapatkan provit yang besar hanya dengan sedikit iklan yang ditampilkan di situsnya, begitu juga sebaliknya iklan Google bisa tertarget dengan baik dan tepat sasaran.

Coba perhatikan, masih adakah iklan yang tidak berkualitas tampil di halaman blogmu ? jika masih ada berarti persaingan iklan di halaman blog tersebut rendah penyebabnya bisa jadi karena minim visitor tetapi bannernya banyak. Apabila menemukan hal demikian maka segera cabut beberapa banner yang kurang produktif.

Apalia visitor masih di bawah 1000 uv maka sebaiknya gunakan maksimal 3 banner saja supaya persaingan iklannya tinggi, fokuskan di bagian atas halaman di area artikel. Dengan begitu potensi keterlihatan iklan mungkin bisa besar dan PPS halamanpun meningkat sehingga nilai konversi per kliknya lumayan.

Baca : Pemula Perlu Melakukan Ini Jika Memiliki Earning Adsense Rendah

Artikelnya Melanggar Kebijakan Google

Google AdSense sangat peka terhadap permasalahan dalam konten yang melanggar kebijakannya, jadi sebaiknya kalian peka terhadap hal ini. Pelajari dengan baik dan detail terkait dengan kebijakan Google AdSense supaya dalam penerapannya tidak ada yang keliru.

Adanya pelanggaran kebijakan dalam blog akan menyebabkan visibilitasnya menurun, oleh sebab itu kalian harus melakukan tindakan preventif untuk menghindari segala kemungkinan yang akan terjadi yaitu dengan membuat konten yang ramah Google.

Google AdSense tidak akan menampilkan iklan mereka pada halaman konten yang melanggar kebijakannya sehingga hal ini tentunya bisa menurunkan pendapatan dan menurunkan trust terhadap blog tersebut. Mulai sekarang dan selanjutnya buatlah konten yang sesuai dengan keinginan Google AdSense.

Baca : Cara Mengetahui Konten Yang Melanggar Kebijakan Google Adsense

Kesimpulan

Jika ingin menghasilkan uang dari Google AdSense maka sebaiknya mengikuti petunjuk dari mereka tentang bagaimana cara membuat konten, penempatan iklan dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkannya.

Khususkan jenis konten yang sesuai dengan kriteria Google AdSense agar iklan bisa fokus dan kualitasnya bisa diandalkan sehingga nilai konversi per kliknya besar.

Perhatikan selalu Policy Center pada akun AdSense untuk memastikan blog kalian steril dari pelanggaran kebijakan Google AdSense.

Klik iklan sendiri atau memanipulasi iklan dengan cara apapun bisa menyebabkan blog tersisihkan dari mesin telusur, maka bermainlah dengan cara yang baik dan diperbolehkan oleh Google AdSense.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Trending Topik

Blog ini adalah tentang seni blogging dan pengembangan web. Tujuan saya adalah untuk mengajar dan belajar. Fokus saya adalah pada kualitas, tutorial komprehensif dan bukan kuantitas. Saya menghargai masukan dan dukungan.

Copyright © 2015 PT. Kurkom Joint Venture

To Top