KOMPUTER

20 Solusi Ampuh Mengatasi Laptop Lemot Tanpa Kompromi

mengatasi laptop lemot.jpg
Creative By Kurkom

Kursuskomputergratis.com – Setiap orang tentu tidak akan rela kehabisan waktu ketika mengerjakan tugas penting hanya karena laptopnya lemot, apalagi tugasnya sudah deadline dan udah gitu urgent lagi, wah rasanya pengin nenggelamin laptop deh karena tidak bisa diajak kompromi. Nah pada ulasan ini penulis memiliki 20 cara ampuh mengatasi laptop lemot semoga menjadi solusi buat kalian yang sedang patah hati karena laptopnya lemot.

Selain terlalu beresiko terhadap kinerja kita yang tidak bisa lagi menyelesaikan tugas secara ontime sehingga atasan atau klien kecewa, performa laptop yang kurang bagus juga bisa berdampak buruk terhadap semua aktivitas komputasi lainnya terutama browsing dan main game yang merupakan aktivitas terpadat pengguna laptop zaman now. Bila membiarkan hal ini terjadi maka dijamin deh tiap hari bakal tepuk jidat dan marah-marah gak jelas.

Frekuensi pemakaian laptop yang telalu tinggi dan kurangnya perhatian serta belaian kasih sayang terhadap laptop disinyalir menjadi penyebab masalah ini, layaknya manusia kesehatan laptop pun perlu diperhatikan agar selalu terjaga. Cache yang bertumpuk, overheat atau bahkan virus dari internet merupakan penyebab utama penghambat performa laptop bila tidak disterilkan secara rutin karena bisa merusak hardware laptop tersebut.

Baca : Yang Wajib Kamu Pelajari Pertamakalinya Ketika Belajar Komputer

Step By Step Mengatasi Laptop Lemot

Komponen yang perlu diperhatikan pada laptop dan komputer untuk memastikan performanya bagus atau setidaknya sesuai kebutuhan yaitu bagian perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Dua komponen tersebut saling mendukung satu sama lainnya, bila salah satunya rusak maka dijamin deh laptop menjadi loyo sehingga kita tidak bisa bekerja secara maksimal.

Selain gangguan virus dari internet yang dapat merusak sistem operasi komputer, perhatikan juga kapasitas RAM, CPU dan beberapa pendingin chipset terutama yang menggunakan kipas harus dipastikan kipasnya berfungsi dengan baik supaya chipset tidak overheat yang bisa menyebab disfungsi dan akhirnya laptop kehilangan performa. Perhatikan poin-poin berikut untuk menjaga agar tenaga laptop selalu optimal !

Baca : Teknik Orang Jenius Melakukan Perawatan Komputer

1. Uninstall Software yang Tidak Diperlukan

Kontrol penggunaan hardisk baik di partisi penyimpanan data atau penyimpanan sistem operasinya. Terutama di partisi sistem operasi, bila menggunakan windows versi terbaru pastikan ada free space sekitar 5 GB jangan sampai tidak ada sisa pada ruang penyimpanan windows ini karena hardisk bisa jebol dan lemot.

Sebaiknya uninstall software yang sudah tidak diperlukan lagi untuk menghemat ruang penyimpanan pada sistem operasi sehingga laptop tidak sesak karena hardisknya penuh. Untuk membuang software bisa menggunakan fitur bawaan Windows yang terdapat pada setingan control panel atau menggunakan software uninstaller yang bisa diunduh via internet, seperti CCleaner, Tuneup Utilities dan sebagainya.

2. Gunakan Aplikasi Sesuai Spesifikasi Laptop

Sebelum membeli laptop pastikan mengetahui terlebih dahulu spesifikasi laptop tersebut agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penggunaan software yang tidak pas karena membutuhkan tenaga laptop yang lebih tinggi sehingga bila dipasang secara paksa laptop akan macet (ngelag) dan akhirnya mengalami penurunan performa bahkan hingga rusak.

Contohnya ketika ingin meng-install game favorit yang membutuhkan spesifikasi prosesor, grafik dan RAM yang lebih tinggi dari laptop kita apabila di-install secara paksa maka jangan heran apabila suatu saat laptop akan menjadi mabuk dan lemot. Solusinya, setiap menggunakan software harus menyesuaikan dengan spek laptop agar memiliki performa yang bagus.

3. Hindari Membuka Aplikasi Berat Secara Bersamaan (multitasking)

Jangan memaksakan kinerja RAM dengan melakukan multitasking secara berlebihan, ini merupakan pemicu laptop menjadi lemot. Sebagai contoh ketika sedang bermain game ada aplikasi lain yang dibuka secara bersamaan misalkan pemutar musik, pemutar video yang cukup berat padahal sebenarnya menjalankan game saja sudah memberatkan RAM, tapi masih membuka aplikasi lainnya sehingga menjadi tambah berat.

Sebaiknya pertimbankan melakukan multitasking saat bermain game karena bisa memporsir tenaga laptop sehingga akan terjadi penurunan performanya. Multitasking dalam jumlah yang banyak membtuhkan spek laptop yang tinggi, jadi sebisa mungkin dihindari bila spek laptopnya masih tergolong minim karena akan sangat bereksiko apalagi menjalankan aplikasi yang berat-berat.

4. Melakukan Upgrade Kapasitas RAM

Upgrade hardware seperti RAM dan Hardisk termasuk langkah terbaik bila tetap ingin memasang software yang tidak sesuai dengan spek laptop yang dimiliki terutama para Gamers karena setiap saat pertumbuhan game sangat cepat dan tenaga laptop tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan game yang digunakan.

Untuk penambahan kapasitas RAM wajib memperhatikan jenis RAM yang digunakan pada laptop sobat, sesuaikan RAM yang akan dibeli dengan RAM yang sudah terpasang pada laptop tersebut terutama merek dan kapasitas slot RAM yang digunakan pada laptop. Namun sebelumnya harus memperhatikan juga tipe RAM (DIMM atau SODIMM) dan kecepatannnya ya.

5. Lakukan Perawatan Hardware Secara Rutin

Sangat banyak pengguna laptop yang terkadang melupakan hal sepele namun sangat penting bagi performa laptop tersebut, mungkin karena rutinitas mereka yang sangat padat menjadi sebuah faktor yang menyebabkan laptop kurang rawat sehinngga menjadi usang dan lemot akibat kurang perhatian dari pemiliknya.

Agar performa laptop selalu terjaga dengan baik maka perlu dilakukan perawatan dengan mengecek performanya secara berkala minimal seminggu sekali pada akhir pekan saat libur bekerja dan bila memungkinkan setahun sekali membersihkan bagian dalam laptop seperti kipas pendingin, motherboard, hingga mengganti thermal paste pada bagian prosesor laptop.

6. Bersihkan Desktop dan Aplikasi Saat Startup Laptop

Menyimpan banyak icon aplikasi pada bagian desktop dapat menyita kapasitas RAM sehingga performanya menjadi lemot, bila spek RAM laptop tersebut kecil misalkan 1 GB maka akan menjadi masalah pada kecepatan aksesnya namun bila spek RAMnya besar misalkan 4 GB maka hal ini tidak akan menjadi masalah serius.

Awasi juga aplikasi yang berjalan ketika laptop sedang dalam aktivitas startup (mulai dinyalakan). Sebisa mungkin minimalisir aplikasi yang berjalan ketika laptop sedang startup supaya tenaganya tetap selalu optimal karena aplikasi tersebut menjadi working in background, yang diam-diam memakan kapasitas RAM.

7. Lakukan Defrag Pada Hardisk Secara Rutin

Layaknya sebuah rumah yang sering berantakan karena padatnya aktivitas dalam rumah tersebut, laptop juga seperti itu bila sering dipakai maka akan banyak folder atau file yang berserakan sehingga perlu ditata ulang agar rapi kembali. Merapikan file atau folder dalam kasus ini tidaklah sulit karena dikerjakan secara otomatis oleh bot software.

Defragment merupakan sebuah solusi dalam kasus ini yang merupakan aktifitas dimana data-data yang berantakan dalam hardisk komputer akan ditata kembali karena data-data yang berantakan lama kelamaan akan menyebabkan laptop menjadi lemot. Cara mengatasinya yakni dengan rutin melakukan Defragmenting baik menggunakan aplikasi bawaan atau aplikasi defrag lain seperti SmartDefrag.

8. Gunakan Antivirus Untuk Mengatasi Laptop Lemot

Virus atau malware merupakan masalah besar dalam berkomputasi, keberadaannya dalam sistem membuat resah pengguna komputer karena selain bisa merusak sistem operasi komputer juga bisa merusak hardware bila dibiarkan terlalu lama sehingga laptop yang terserang virus akan mengalami masalah pada performanya bahkan lumpuh total.

Mungkin bagi pengguna Macbook keberadaan virus tidak meresahkan karena kita semua tau kalau Macbook itu kebal terhadap jenis virus apapun. Bagi pengguna sistem operasi windows gunakan antivirus premium yang lebih worth it karena fitur premium biasanya selalu update setiap saat sehingga proteksinya selalu terjaga dengan baik.

9. Gunakan Software Versi Lama

Jangan pernah gengsi untuk menggunakan software versi lama. Pasalnya jika kita melakukan update software ke versi terbaru walau memberikan banyak fitur namun bisa saja membebani laptop karena speknya tidak memenuhi minimum system requirements software sehingga tenaga laptop menjadi terkuras dan biasanya mesin akan cepat panas.

Sebagai solusinya yaitu memasang software versi lama yang umumnya punya fitur yang tidak jauh berbeda dengan versi terbarunya dan support dengan laptop yang digunakan. Misalnya saja software Adobe Photoshop yang memiliki beberapa versi dan masing- masing versi sangat bergantung pada kapasitas hardware yang digunakannya terutama RAM dan Grafik (VGA).

10. Ganti Hardisk HDD Menjadi SSD

Hardisk merupakan salah satu bagian yang mendukung kecepatan akses sistem komputerisasi pada semua jenis device. Teknologi terbaik saat ini adalah SSD (Solid State Drive) yang memiliki kecepatan baca/tulis yang sangat tinggi bila dibandingkan dengan teknologi pendahulunya (HDD). Teknologi SSD menggunakan chip untuk media penyimpanannya sedangkan HDD masih menggunakan disk (piringan).

Teknologi SSD memiliki kecepatan akses yang bisa diandalkan terutama bagi para gamers, desain grafis dan blogger expert. Namun semua itu harus dibayar dengan harga yang cukup mahal tetapi dijamin pasti laptopnya langsung paten dan tidak loyo lagi bila menggunakan teknologi ini karena pastinya respon laptop jauh lebih cepat dari sebelumnya.

11. Pakai Aplikasi Pemacu Kinerja Laptop

Ada banyak cara mengatasi laptop lemot dengan atau tanpa modal yang besar, seperti cara yang satu ini yaitu dengan menggunakan perangkat lunak (software). Ada banyak software pemacu kecepatan akses pada sitem komputerisasi baik itu versi free ataupun pro tinggal pilih saja sesuai kebutuhan tapi ingat bila menggunakan software maka harus diperhatikan minimum system requirements-nya untuk menyesuaikan dengan spek laptop.

Ada beberapa vendor yang menyediakan software pemacu kecepatan akses pada sistem komputer ini yang umumnya dipakai oleh banyak pengguna. Supaya maksimal gunakan selalu versi Pro karena jarang vendor yang ikhlas nyiapin versi free tapi performa maksimal. Adapun deretan software yang rekomended adalah CCleaner, Razer Game Booster, IObit Advanced SystemCare dan Advenced System Optimizer.

12. Ganti Thermal Paste Pada Processor Dan VGA

Mungkin sebagian besar pengguna laptop akan sangat jarang melakukan hal ini karena memang cukup sulit jika dikerjakan sendiri. Seharusnya ada perawatan berkala pada beberapa bagian laptop trutama pada sistem pendinginnya untuk memastikan bagian ini berfungsi dengan baik dan tidak overheat supaya chipnya selalu stabil tidak error karena kepanasan.

Mengganti Thermal Paste pada beberapa pendingin chipset merupakan cara efektif untuk mengatasi laptop yang lemot akibat chipnya overheat. Thermal Paste adalah pasta yang berguna untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor agar tidak cepat panas karena dengan suhu yang stabil performa laptop tidak cepat ngedrop.

13. Uninstall Software yang Berat

Masih menggunakan aplikasi yang berat atau tidak sesuai dengan spek laptop ? sebaiknya segera pertimbangkan menggunakannya dalam jangka panjang karena bisa merusak hardware dalam waktu yang cepat terutama pada bagian RAM, Grafik dan Prosesor, bila tiga bagian ini menolak keberadaan software maka biasanya laptop menjadi sangat lemot saat menjalankan program tersebut.

Bila ingin mempertahankan software yang awalnya tidak sesuai spek laptop karena mengejar kebutuhan maka alternative lain adalah upgrade hardware atau cari aplikasi versi terdahulunya yang sesuai dengan kemampuan laptop jangan memaksakan menjalankan aplikasi dengan minimum system requirements-nya tidak sesuai atau diatas spesifikasi laptop.

14. Hindari Penggunaan Antivirus Yang Terlalu Aktif

Menggunakan antivirus yang kurang tepat bisa menghambat performa laptop, apalagi bagi pengguna software bajakan yang menggunakan crack untuk mendobrak lisensinya maka antivirus akan menjadi kendala besar bagi performa laptop tersebut karena biasanya crack akan terdetksi sebagai virus yang membahayakan.

Apakah efektif menggunakan antivirus gratisan ? tentunya tidak karena cara kerjanya tidak sempurna bahkan mendeteksi virus hanya memberitahukan saja tidak memberantasnya sehingga akan percuma dan hanya memberatkan komputer saat running windows atau saat multitasking.

15. Install Ulang Windows

Poin ini cukup extreme dan hanya boleh dilakukan ketika laptop sudah benar-benar sesak nafas dan tidak ada lagi solusi lain karena windowsnya sudah corrupt sehingga wajib dilakukan pembaruan windows. Sekali lagi, untuk memasang perangkat lunak pada laptop perhatikan minimum system requirements-nya supaya penggunaannya tepat.

Bila kuat modalnya gunakan windows yang premium supaya fiturnya lengkap dan pastinya performanya terjamin tidak seperti windows bajakan yang untung-untungan tapi malah banyak ruginya karena banyak fitur premium yang tidak bisa kita nikmati sehingga pengetahuan kita tidak bertambah dalam hal teknologi sistem operasi komputer.

16. Hindari Menggunakan Widget atau Tampilan Windows yang Berlebihan

Memodifikasi tampilan windows dengan aksen-aksen yang terlalu berlebihan seperti smooth efek atau menggunakan third party ternyata bisa menyita memory laptop sehingga disaat akan menjalankan program penting space memory tinggal sedikit dan pasti lagi-lagi berdampak kepada kecepatan aksesnya.

Untuk yang spek laptopnya pas-pasan sebaiknya meminimalisir skin atau tampilan laptop sesederhana mungkin supaya memory tetap longgar. Gunakan pengaturan thema klasik yang cukup ringan dan tidak akan membuat laptop kehabisan tenaga karena tampilan thema ini tidak boros memory.

17. Rutin Bersihkan Junk File dan History

Laptop yang sering digunakan seperti sebuah panggung hiburan bila sudah selesai acara pasti akan banyak sampah berserakan terutama bekas makanan penonton atau sampah lainnya, nah laptop juga demikian kalau frekuensi penggunaannya sangat padat maka akan menyisakan banyak cache yang numpuk pada memory atau disebut sebagai junk file.

Gunakan aplikasi third party bila tidak dapat menghapus junk file secara manual untuk menyisir semua sampah yang bisa menghambat performa laptop.CCleaner merupakan salah satu aplikasi yang penulis rekomendasikan untuk menyapu habis junk file pada semua bagian laptop hingga tidak tersisa, jangan lupa juga selalu mengosongkan tong sampah (recycle bin).

18. Pembersihan Partisi Penyimpanan Sistem Operasi Windows

Biasanya partisi hardisk pada laptop terbagi menjadi beberapa bagian, khusus untuk windows di simpan dalam satu partisi umumunya pada drive C. Perhatikan selalu bagian ini jangan sampai penuh karena bisa menyebabkan akses windows menjadi menurun kecepatannya dan bila dibiarkan akan menyebabkan kerusakan pada hardisk.

System minimum requirements setiap windows tidak sama, semuanya mewajibkan ada space tersisa pada hardisk. Contoh untuk windows XP minimum harus ada space hardisk sekitar 2 GB untuk memastikan aksesnya berjalan baik. Jadi ketika memasang software baru harap dipastikan penyimpan data pada sistem operasi windows masih cukup tersedia.

19. Pakai Cooling Pad atau Cooling ( kipas pendingin)

Pernah memperhatikan bagian bawah laptop saat telah digunakan selama berjam-jam ? walaupun di dalamnya terdapat beberapa pendingin yang melekat pada masing-masing chipset termasuk prosesor, tetapi masih saja laptop terasa panas terutama bagian bawahnya bila tidak masuk udara maka akan panas.

Beberapa vendor laptop menggunakan teknologi Ergolift yang salah satu fungsinya mengangkat sedikit bagian bawah laptop hingga ada ruang udara sehingga suhunya tetap stabil. Namun tidak semua laptop menggunakan teknologi ini, sebagai solusinya silahkan pasang Cooling Pad di bawah laptop agar suhunya tetap dingin atau stabil.

20. Harus Rutin Melakukan Update OS

Setiap saat software selalu melakukan pembaruan untuk menyesuaikan dengan hal tersebut maka sistem operasi komputer juga harus menyesuaikan dengan teknologi terbaru dan terkadang sering terjadi error yang disebabkan karena teknologi sistem operasinya sudah terlalu jadul sehingga tidak memenuhi syarat pemakaian.

Untuk pengguna windows original hal ini akan sangat mudah karena fitur update otomatisnya akan terus menyesuaikan dengan kebutuhan dan biasanya ada pembaruan secara berkala dan otomatis sehingga tidak mengalami kendala pada saat mengunduh komponen windows yang baru dan tentunya akan sangat mudah terhubung dengan tim support windows.

Kesimpulan

Mengatasi laptop lemot bisa dilakukan sendiri dengan memperhatikan beberapa bagian diantaranya RAM, Hardisk, Processor dan VGA selalu berfungsi dengan baik dengan membatasi pemakaian software yang tidak sesuai spek laptop, membersihkan cache, mengurangi multitasking yang berlebihan, membatasi pemakaian game dan menggunakan cooling pad di bawah laptop saat sedang digunakan.

Gunakan software yang bisa memberikan informasi performa laptop dan kondisi hardwarenya untuk mengontrol setiap komponen yang memiliki fungsi penting terhadap performa laptop dan bisa berpengaruh terhadap penurunan tenaga laptop bila komponen tersebut rusak, contohnya RAM, Hardisk, VGA dan Power Suply/Baterai.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Trending Topik

Blog ini adalah tentang seni blogging dan pengembangan web. Tujuan saya adalah untuk mengajar dan belajar. Fokus saya adalah pada kualitas, tutorial komprehensif dan bukan kuantitas. Saya menghargai masukan dan dukungan.

Copyright © 2015 PT. Kurkom Joint Venture

To Top