Tips Membuat Konten Unik Supaya Diterima Adsense

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Tips Membuat Konten Unik Supaya Diterima Adsense – Konten merupakan asset yang paling penting dalam sebuah blog karena keberadaannya menjadi penentu reputasi bagi blog tersebut, sehingga bisa menjadi terkenal atau malah sebaliknya bergantung kepada kualitas konten itu sendiri.

Google AdSense sangat menyukai konten unik, yaitu konten yang memiliki kualitas dan tentunya berbeda dari yang lain. Hanya satu hal yang wajib sobat fikirkan ketika membuat konten unik yaitu manfaatnya bagi pembaca itu seperti apa.

BACA : KUPAS TUNTAS CARA TERBARU MEMBUAT KONTEN BERKUALITAS [UPDATE 2017]

Sebagian besar blogger pemula atau pun yang sudah lama makalangan banyak yang tumbang karena tidak sanggup lagi membuat konten unik, mungkin karena malas dan sudah bosan dengan kenyataan betapa sengitnya persaingan di mesin telusur.

Faktor malas membaca pun menjadi penghalang utama bagi seorang blogger untuk bisa sukses dalam menulis konten unik dan banyak yang bertanya-tanya mengenai penyebab gagalnya pendaftaran mereka menjadi publisher AdSense.

Bagaimana sih mas supaya bisa membuat konten biar bisa diterima Google AdSense?

Pertanyaan di atas cukup berat untuk bisa penulis jawab karena sulit untuk dikatakan secara pasti, tapi mari kita telusuri dari pengalaman penulis yang sudah terbukti keberhasilannya. Intinya sobat harus rajin membaca, menulis, membaca, menulis dan terus menulis supaya nanti terbiasa.

BACA : HAL YANG WAJIB DIKETAHUI SEBELUM DAFTAR ADSENSE

Kenali Google AdSense lebih dalam lagi hingga ke akar-akarnya supaya sobat tidak terlalu kesulitan saat mendaftarkan diri menjadi publishernya. Fokuskan di poin kebijakan konten Google AdSense supaya nantinya konten benar-benar sesuai selera Google AdSense.

Untuk membekali sobat supaya makin kreatif, penulis memberikan beberapa tips membuat konten unik supaya diterima Google AdSense, silahkan sobat perhatikan dengan teliti dan cermat setiap bagian yang penulis sebutkan :

Judul Artikel

Banyak yang salah tafsir kalau artikel sudah berada di halaman pertama hasil pencarian Goolge itu akan memiliki jumlah pengunjung yang banyak. Sayang sekali, menurut penulis itu prediksi yang salah dan yang benar hanya memiliki potensi untuk di kunjungi tapi belum tentu mereka mau mengkliknya.

Permasalahannya adalah . . .

Judulnya tidak menarik perhatian

Judul artikel memiliki pengaruh yang cukup besar untuk mendapatkan klik dari pengunjung dengan catatan harus sesuai dengan isinya dan bukan berita hoax karena pengunjung akan kapok kalau ditipu dan dijamin tidak bakalan balik lagi.

Tahukah sobat bagian mana yang pertama kali dirayapi mesin telusur ?

Jawabannya : Judul dan paragraf pertama (sekitar 200 kata). Perhatikan gambar berikut ini :

Silahkan sobat perhatikan baik-baik setiap bagian yang ditandai dengan kotak merah dan tanda panah. Ilmu ini penulis dapatkan dari salah satu praktisi blogger legendaris, silahkan sobat amati dan simpulkan sendiri bagaimana peranan sebuah judul terhadap index hasil pencarian Google.

Kata kunci

Kata kunci (akrab dengan sebutan anchor text) memiliki peran penting yang sangat berpengaruh terhadap relevansi hasil pencarian pada mesin telusur. Perhatikan gambar di atas yang ditandai dengan kotak warna merah merupakan kata kunci dari artikel tersebut yaitu “Blog Yang Kandas”.

Pencarian kata kunci yang tepat menentukan tingkat keberhasilan sebuah artikel unik. Pilih kata kunci yang paling dicari banyak orang dan ciptakan sebuah tulisan yang menarik dari kata kunci tersebut untuk mendapatkan trafik yang tinggi.

Intinya kembali lagi ke skill menulis sobat karena itu yang paling menentukan kualitas artikel. Percuma saja kalau kata kuncinya sudah bagus tetapi susunan kalimatnya berantakan dan bertele-tele karena pengunjung akan malas membacanya.

Paragraf

Paragraf sebuah artikel memiliki pengaruh terhadap salah satu reaksi pembacanya, bisa jenuh dan bisa juga semangat. Jika sobat sedang membuat artikel feeling harus jalan, posisikan diri sebagai pembaca dan amati baik-baik setiap paragrafnya apakah terlalu panjang ? jawab saja sendiri.

Dari hasil pengamatan beberapa praktisi blogging ternyata paragraf yang terlalu panjang bisa membuat pembaca patah semangat membancanya, coba sobat rasakan sendiri dampak yang dirasakan apabila membaca artikel dengan paragraf yang sangat panjang.

Idealnya jumlah baris kalimat dalam setiap paragraf adalah 2 – 3 baris (Microsoft Word) saja, supaya ketika di buka di versi mobile menjadi tidak terlalu panjang sehingga dapat menurunkan semangat membaca.

Ukuran huruf

Dari beberapa kasus konten yang penulis amati, ada banyak sekali yang tidak memperhatikan ukuran huruf terutama huruf yang terlalu kecil sehingga tulisan menjadi tidak enak dilihat. Faktor ini juga bisa menurunkan selera membaca.

Jangan terlalu kecil atau terlalu besar idealnya 14-15px, buat ukuran huruf yang minimalis dan enak dipandang dan tidak merusak penglihatan. Susun huruf yang rapi sesuai EYD supaya sobat dinilai professional oleh Google dan oleh pembaca.

Isi artikel

Ini adalah bagian yang wajib dipertimbangkan ketika membuat sebuah konten, karena bermanfaat atau tidaknya sebuah konten adalah karena isinya. Pesan apa yang ingin disampaikan dan bagaimana dampaknya terhadap para pembaca sangat bergantung kepada kualitas dari isi konten tersebut.

Untuk mendapatkan isi dari sebuah konten biasanya dilakukan riset pasar dulu, studi kasus dan masih banyak lagi. Penulis sendiri menentukan isi konten dari perbincangan di grup WA, FB, BBM dan grup medsos lainnya yang dikelola atau bisa juga dari berita di televisi.

Sobat harus bisa memilah dan memilih pesan moral yang ingin disampaikan dari isi konten yang dibuat apakah berbobot atau malah sebaliknya. Prediksikan dampak sosial yang mungkin bisa terjadi jika membuat konten unik dengan topik tersebut.

BACA : SIKAP BLOGGER YANG GAGAL PAHAM

Pertimbangkan isi konten yang akan diterbitkan, jika bersebrangan dengan kebijakan konten Google AdSense berarti jangan dipublish. Jika sobat sudah berhasil membuat isi dari artikel maka bisa jadi akan sangat mudah mengembangkannya.

Target

Target pasar bisa ditentukan setelah kita membuat isi artikel atau bisa juga sebaliknya. Tentukan target yang lebih luas lagi dan jangan hanya kelompok kecil saja karena pastinya berdampak ke trafik yang sulit melambung.

Usahakan target diarahkan ke semua kalangan dari remaja hingga orang tua supaya ada potensi yang lebih besar untuk mendapat trafik tinggi. Tidak sedikit blogger yang tumbang disini, yaitu kebingungan menargetkan konten yang dibuatnya, alhasil blognya menjadi kocar-kacir.

Apakah sobat termasuk salah satu yang kebingungan membuat konten unik dan bingung menargetkannya ?

Kalau sobat bingung membuat konten dan menargetkannya maka siap-siap tumbang seperti mereka yang malas belajar. Belajar dari seorang pro blogger yang sudah berpengalaman dalam hal penargetan, penulis mencoba membuat konten unik di blog ini secara detail supaya penargetannya tepat sasaran.

Target itu penting sob, supaya kita tidak kehilangan arah ketika ngeblog. Selain target untuk mendapatkan trafik, target ngeblog juga harus kita tentukan. Sekarang penulis mau nanya sama sobat :

Apa target kalian membuat blog ? Maen CPC, CPA, CPM, atau menjadi JOB REVIEW MANIA ?

Kalau penulis sendiri targetnya hanya maen CPC AdSense. Silahkan sobat jawab sendiri-sendiri saja, yang jelas harus ada target.

Kesimpulan

Konten unik merupakan konten yang informatif dan berdampak sosial bagi masyarakat, khususnya pengguna internet.

Judul artikel (H1) memiliki peran yang sangat besar untuk menarik minat klik pengguna, jika judulnya biasa-biasa saja maka minat klik juga biasa-biasa saja walaupun konten ada di halaman pertama hasil pencaian Goolge.

Gunakan kata kunci yang paling banyak dicari pengguna supaya konten berpotensi viral dan dapat mendatangkan trafik.

Pastikan isi artikel steril dari kebijkan konten Google AdSense untuk supaya pendaftarannya bisa diterima.

Jika target sobat main CPC Google AdSense, maka harus bermain apik dan menggunakan metode yang benar (valid).

Semoga bermanfaat
salam sukses