Cara Agar Diterima AdSense Tanpa Harus Menunggu Seratus Tahun Lamanya – Diterima Google AdSense merupakan momen yang paling menggembirakan bagi seorang blogger, tidak terkecuali penulis sendiri. Sebagian besar pendapat para praktisi menyebutkan betapa sulitnya mendapat persetujuan dari Google AdSense karena ia sangat selektif dalam menjaring publishernya.
Mungkin ada banyak tips dari para praktisi senior yang menjelaskan secara terperinci bagaimana teknik mendaftar AdSense yang benar secara prosedural sehingga bisa diterima, melalui ulasan ini penulis akan mencoba menambahkan dari apa yang dialami dengan harapan bisa menambah wawasan sobat untuk memahami regulasi AdSense saat ini.
Sekedar saran bagi sobat yang masih kelabu karena belum diterima AdSense supaya tetap menjaga konsistensinya sebagai blogger. Dulu penulis juga menglami hal yang serupa dengan kalian bahkan berkali-kali ditolak, namun hal tersebut tidak mematahkan semangat penulis untuk terus menggali potensi diri guna menjadi seorang blogger yang dapat memberikan manfaat buat orang lain, nusa, bangsa, agama dan negara ….. 😀
Seorang blogger itu harus pandai menggali potensi yang ada di sekitar kemudian mengolahnya menjadi suatu konten unik yang merupakan salah satu pemikat tim AdSense sehingga mereka mendelegasikan sobat sebagai penayang iklannya.
Siapa sih yang tidak mau menjadi penayang iklan Google AdSense ? mungkin sebagian besar teman-teman blogger dipastikan kepincut sama PPC nomor wahid sejagat maya ini karena iklannya sangat bersahabat dengan pengguna dan penghasilannya pun cukup menjanjikan jika bisa mengolahnya dengan baik.
Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk menjadi penayang iklan Google AdSense, jika sudah memahami ilmunya dengan baik maka tidak perlu berlama-lama untuk mendapatkan legalitas dari Google AdSense.
Bagaimana caranya agar diterima AdSense tanpa harus menunggu lama ?
Ketika mengajukan permohonan ke Google AdSense sebaiknya situs sobat harus sudah benar-benar siap dan tidak memiliki cacat sedikitpun. Sebetulnya tidak banyak yang harus sobat perhatikan sebelum mengajukan permohonan, berikut ini adalah yang harus menjadi fokus perhatian sobat :
1). Template harus responsive
Perhatikan baik-baik karakter dari template yang digunakan, ingat kalau situs penayang iklan Google itu harus patuh terhadap ketentuan Webmaster Tools. Integrasikan situs dengan Google Webmaster Tools dan dapatkan informasi seputar visibility –nya di mesin telusur Google. Apabila ada laporan kerusakan situs dari Webmaster tools maka segera perbaiki tanpa harus menunggu lama.
Analisa performa situs dengan Pagespeed Insights yang disediakan oleh Google. Untuk situs yang mau didaftarkan harus ber-performa bagus, dalam hal ini hasil uji situs dengan Pagespeed minimal diatas 90 untuk versi mobile dan desktop. Selain itu perhatikan dengan teliti untuk tampilan versi mobile-nya jangan sampai ada yang salah.
Supaya sobat tidak kebingungan dalam menentukan template apa yang kira-kira cocok untuk bisa diterima Google AdSense, maka gunakan template yang sudah pernah lolos seleksi Google AdSense dalam hal ini sobat harus mencari tau dari penggunanya. Untuk platform blogspot, penulis merekomendasikan template evomagz yang telah terbukti lolos seleksi Google AdSense.
2). Perhatikan navigasi situs
Seringkali navigasi situs menjadi salah satu alasan penolakan Google AdSense, hal ini tentunya harus menjadi fokus perhatian supaya pada pendaftaran selanjutnya tidak gagal. Poin ini ada kaitannya dengan jenis template yang digunakan. Tidak semua template itu bisa diterima oleh Google AdSense karena masalah di strukturnya yang buruk.
Bagi calon publisher AdSense, sebaiknya memiliki list nama template yang pernah lolos seleksi untuk digunakan pada saat mendaftar Google AdSense. Sobat bisa reskin situs dengan template yang sesuai selera setelah disetujui tanpa mengurangi struktur navigasi pada situs sehingga sobat merasa nyaman dengan tampilannya.
Perhatikan pada area Main Menu, jangan sampai ada navigasi yang tidak relevan sehingga pengunjung tidak merasa tertipu pada saat menggunakan navigasi tersebut untuk menemukan konten yang dicarinya. Selain itu, navigasi yang jelas juga dapat menghasilkan angka Bounce Rate menjadi semakin matching dan hal ini jelas akan berpengaruh terhadap SEO.
Baca : Pengaturan Navigasi Situs Agar Sesuai Kriteria Google Adsense [Template Evomagz]
3). Buat kebijakan program dan informasi kontak
Kebijakan program merupakan pondasi utama dari sebuah situs, hal ini untuk membuktikan bahwa situs benar-benar dikelola dengan baik dan memiliki perencanaan yang matang. Selain itu kebijakan program juga merupakan indikator itikad baik dari pengelola situs yang dapat memberikan kenyamanan kepada pengguna, penerbit dan penayang iklan.
Baca : Cara Membuat Kebijakan Program Untuk Blog Publisher Adsense [Privacy Policy, Tos Dan Disclaimer]
Selain kebijakan program, informasi kontak juga sangat diperlukan. Saran dari penulis sebaiknya hidari mencantumkan alamat email saja pada halaman kontak, tapi buatlah sebuah formulir kontak yang langsung terintegrasi dengan email tersebut supaya pengunjung tinggal mengisi saja pada halaman situs.
Baca : Cara membuat formulir kontak
4). Perhatikan kualitas konten
Sepertinya banyak pemula yang tersesat di poin ini, dari hasil analisa penulis dapat dikatakan mayoritas pemula susah membedakan konten yang berkualitas dengan konten yang biasa-biasa saja. Perlu diketahui bukti satu-satunya yang paling kuat untuk melihat kualitas konten adalah track record aktivitas pengunjung selama mereka berselancar di situs kita.
Lihatlah berapa lama mereka berada di situs kita dan berapa halaman yang mereka jelajahi pada situs kita. Sebagai contoh track record situs ini untuk waktu rata-rata lama kunjungan adalah 30 menit, Page View rata-rata 600 PV dari total 100 pengunjung. Ini adalah angka yang cukup meyakinkan bahwa situs kita memang disukai sama mereka dan tentunya tidak ada hal lain yang ada dalam situs kecuali konten.
Semakin lama pengunjung berada di situs kita maka akan semakin baik terhadap visibility-nya di mesin telusur. Dari sinilah kita bisa menentukan bahwa konten kita berkualitas karena bisa membuat pengunjung bertahan lama di situs.
Saran penulis buatlah konten pilar sebelum kita mendaftar Google AdSense, karena kalau kontennya biasa-biasa saja maka sulit untuk bisa diterima. Dalam konten pilar usahakan lebih dari 1000 karakter dan ulasannya meyakinkan pengunjung.
Dalam menyiapkan konten unik, gunakan topik yang lagi hangat diperbincangkan. Bergeraklah dengan cepat setelah mendapatkan informasi yang berpotensi viral dan dapat mendatangkan manfaat besar buat pengguna.
Baca : Kupas Tuntas Cara Terbaru Membuat Konten Berkualitas [Update 2017]
5). Promosikan Konten
Promosi di grup-grup media sosial yang sesuai dengan topik konten kita adalah kegiatan yang sangat penting karena memiliki potensi yang besar untuk kebanjiran pengunjung. Hal ini idealnya dilakukan pada saat situs sedang dalam masa peninjauan Google AdSense karena kita akan dinilai aktiv sama mereka.
Lakukan promosi yang valid agar situs tidak kehilangan reputasi, baik di hadapan pengunjung ataupun di mesin telusur. Jika situs sudah kehilangan reputasi maka sangat sulit untuk mendapatkan legalitas sebagai situs penayang iklan Google.
Kesimpulan
Perhatikan dan pelajari kebijakan konten Google AdSense untuk mengkalibrasi konten yang sobat buat agar steril dari pelanggaran kebijakan yang dapat menghambat keberhasilan sobat.
Carilah referensi dari situs lain yang memiliki pengalaman dalam bidang Google AdSense, sehingga dapat meringankan kesulitan sobat dan paling tidak kita bisa mencontohnya.
Gunakan dulu template yang sudah terbukti lolos dari AdSense untuk memastikan tidak ada masalah dari struktur template atau navigasi yang tidak jelas.
Formulir kontak dan kebijakan program wajib dibuat karena hal tersebut merupakan keinginan Google AdSense.
Aktif di grup-grup jejaring sosial supaya ada celah untuk membangun loyalitas dengan mereka.
Recommended for you
2 Comments
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
