Siapa Sangka Kesalahan Kecil Ini Bisa Menjadi Penyebab Ditolak Adsense dan Visitor Males Baca – Kesalahan merupakan salah satu faktor penyebab tertundanya sebuah keberhasilan. Tidak semua orang mampu menganalisa setiap kesalahan secara detail sehingga mengalami keterlambatan dalam meraih pencapaian yang diharapkan.
Banyak orang yang putus asa karena tidak bisa menganalisa kesahan yang dilakukannya dengan benar sehingga misi mereka selalu saja gagal. Sebagai salah satu contohnya hal tersebut sering terjadi pada para pendaftar Google AdSense yang kian hari semakin ramai.
Diantara sekian banyak pendaftar ada banyak dari mereka yang sepertinya tidak memahami bagaimana kriteria konten yang diharapkan oleh Google AdSense, buktinya lebih banyak yang ditolaknya daripada yang disetujui.
BACA : KUPAS TUNTAS CARA TERBARU MEMBUAT KONTEN BERKUALITAS [UPDATE 2017]
Kalau diperhatikan baik-baik mungkin ada dua hal saja yang merupakan selera Google AdSense yaitu konten yang unik dan situs yang responsive supaya memiliki daya tarik terhadap para pengguna dan memudahkan mereka melakukan penelusuran dan yang paling penting bermanfaat buat mereka.
Penulis menyimpulkan dari sekian banyaknya pendaftar yang gagal itu penyebabnya adalah terlalu terburu-buru sehingga tidak sempat menganalisa secara detail apakah blognya sudah steril dari berbagai kesalahan atau masih ada kesalahan yang bisa menghambat persetujuan dari AdSense.
BACA : ANALISA GAGAL DAFTAR ADSENSE KARENA KONTEN TIDAK MEMADAI
Berawal dari sebuah perbincangan penulis dan sekaligus study kasus di forum publisher USA, penulis menemukan hal menarik untuk dibagikan ke teman-teman publisher di Indonesia khususnya para pemula yang masih perlu banyak belajar.
Mungkin hal ini terlihat sepele dan penulis sendiri baru tau kalau ternyata ini adalah sebuah masalah yang dapat menjadi penyebab ditolak AdSense sehingga banyak pendaftar yang tersungkur tanpa mengetahui apa penyebabnya.
Jadi tidak ada salahnya penulis membagikan hal ini dengan harapan bisa membantu menambah wawasan sobat yang sedang mencari tahu penyebab ditolak AdSense. Jika mau berhasil maka perhatikan semua penghambatnya sampai detail supaya sukses menjadi publisher AdSense.
Penulis sendiri selama dua kali berturut-turut ditolak AdSense karena masalah yang dianggap sepele ini dan memang cukup membingungkan dimana letak kesalahannya. Google menganggap bahwa artikel di blog penulis hanya berupa gambar saja.
BACA : PENGALAMAN DITOLAK GOOGLE ADSENSE
Semua orang sudah tau kalau konten berupa gambar saja tidak akan disetujui, tapi artikel yang penulis buat itu lumayan panjang hingga 1300 kata. Heran kan? akhirnya penulis menghilangkan sebagian gambar yang ada di artikel termasuk gambar utama yang muncul di snippet kemudian daftar lagi dan hasilnya diterima AdSense.
Berikut ini adalah penyebab ditolak AdSense yang berupa kesalahan kecil tapi sering terabaikan menurut pandangan sahabat penulis di forum publisher USA dan penulis sendiri pernah mengalami masalah ini :
Menempatkan gambar di bawah judul
Keberadaan gambar di bawah judul ternyata dinilai kurang efektif kalau blog lagi dalam masa review karena kemungkinan akan ditolak dengan alasan konten hanya berupa gambar. Untuk menghindari hal ini maka tempatkan gambar setelah paragraf pertama.
Gambar merupakan daya tarik dari sebuah artikel namun tidak termasuk kriteria penilaian dari tim Google AdSense ketika melakukan peninjauan terhadap blog kita. Namun walaupun begitu gambar tetap harus dipasang untuk keindahan sebuah karya tulis.
Keberadaan gambar dalam artikel wajib diperhatikan terutama dari sisi kelayakannya, baik itu dari lisensinya, relevansi gambar dengan artikel, kualitas dan jenisnya. Harap berhati hati dengan gambar orang dewasa yang mengundang birahi karena ini sangat merugikan.
Terdapat kata (phrase) yang melanggar kebijakan
Ada beberapa kata (phrase) yang disinyalir dapat divonis melanggar kebijakan Google AdSense. Dengan adanya masalah ini sobat mungkin harus jeli terhadap konten apa yang diharamkan oleh Google AdSense dan jangan sampai menuliskan phrase yang mengandung unsur pelanggaran kebijakan tersebut.
Google AdSense memiliki mesin analisa yang sangat canggih dan sepertinya menggunakan setingan yang sangat detail sehingga kesalahan sekecil apapun yang ada dalam konten publishernya bisa ditemukan dengan mudah termasuk adanya phrase yang melanggar kebijakan mereka.
Masalah ini cukup unik karena walaupun berupa phrase yang melanggar kebijakan konten tetap akan menjadi penyebab utama ditolak AdSense. Sebaiknya sobat memperhatikan dan mempelajari kebijakan konten dengan teliti.
Huruf yang terlalu kecil
Huruf yang terlalu kecil disinyalir dapat menjadi penyebab ditolak AdSense, alasannya sederhana yaitu akan membuat pengguna tidak nyaman ketika membaca konten tersebut. Perlu kita ketahui bahwa Google AdSense sangat memprioritaskan kenyamanan pengguna daripada publishernya.
Gunakanlah huruf dengan ukuran yang ideal (umumnya 14-15 px) sehingga memberikan kenyamanan kepada pengguna ketika membaca konten kita. Selain mengganggu penglihatan ternyata huruf yang terlalu kecil itu bisa menyebabkan pembaca cepat merasa jenuh dan tidak betah berlama-lama di blog kita.
Format artikel yang berantakan
Format artikel yang tidak rapi mencerminkan bagaimana kesiapan penulisnya. Jika formatnya berantakan maka akan sulit dipercaya sama pengguna bahwa artikel tersebut berkualitas. Perlu kita ketahui pengguna akan jatuh cinta pada pandangan pertamanya.
Hampir bisa dikatakan rata-rata pengguna mau melanjutkan surfing-nya ketika melihat sesuatu yang unik termasuk format artikel yang tersistematika dengan baik. Perhatikan spasi yang ideal dan jangan terlalu rapat, gunakan spasi 1.5 supaya ada jarak dari baris ke barisnya.
Disini sang content creator dituntut untuk bisa membuat artikel secara professional sehingga tidak ada yang kelihatan janggal dalam format artikelnya dan pengguna akan lebih cepat tertarik untuk membaca artikel tersebut.
Carilah referensi yang bagus untuk mengetahui bagaimana format tulisan yang enak dibaca semisal dari media ternama atau dari majalah karena biasanya format artikel mereka dibuat oleh para professional.
Kesimpulan
Google AdSense sangat memperhatikan keramahan dan kualitas konten supaya disukai pengguna dan bermanfaat positif buat mereka.
Penempatan gambar yang salah dapat menjadi penyebab ditolak AdSense, jadi perhatikan bagaimana penempatan gambar yang benar.
Gunakan gambar yang sopan dan relevan dengan artikel sehingga tidak janggal dilihat oleh pengguna ketika mereka menemukan konten sobat.
Perhatikan dan pelajari semua kebijakan konten Google AdSense supaya terhindar dari semua unsur yang mengandung pelanggaran.
Secara keseluruhan, hindari penggunaan kata-kata yang tidak pantas termasuk kata-kata kotor, penghinaan, menganggu toleransi dan kata-kata yang memicu penolakan Google AdSense.
Jangan egois dalam menyajikan konten, utamakan dan perhatikan kenyamanan pengguna ketika mereka membaca konten sobat. Pikirkan bagaimana reaksi mereka dan apa yang akan mereka dapatkan dari konten tersebut.
Bedakan spasi antar paragraf supaya ketika dibaca tidak pengap, karena kalau tidak ada jarak antar paragraf jadi terkesan tidak ada paragrafnya.
semoga bermanfaat
salam sukses